Artikel

IUU FISHING: APAKAH ITU DAN BAGAIMANA DAMPAKNYA BAGI NELAYAN? 

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - IUU FISHING: APAKAH ITU DAN BAGAIMANA DAMPAKNYA BAGI NELAYAN? 
Artikel / Perikanan / Perikanan Tangkap

IUU FISHING: APAKAH ITU DAN BAGAIMANA DAMPAKNYA BAGI NELAYAN? 

Penangkapan IUU fishing atau Illegal, Unreported, and Unregulated fishing (penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur) merupakan ancaman serius bagi keberlanjutan sumber daya perikanan Indonesia. Praktik ini melibatkan aktivitas penangkapan ikan yang dilakukan secara ilegal, tanpa dilaporkan kepada otoritas yang berwenang, dan tidak sesuai dengan regulasi perikanan yang ada. 

IUU Fishing di Indonesia telah menyebabkan kerugian yang signifikan bagi ekonomi negara, diperkirakan sekitar Rp 3 triliun per tahun. Kerugian tersebut tidak hanya pada nilai ikan yang ditangkap, tetapi juga pada kerusakan ekosistem laut dan mata pencaharian nelayan lokal. Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai tindakan untuk mengatasi hal ini. Penerbitan peraturan yang komprehensif dan progresif serta menerapkan tindakan pre-emptive, preventive, dan repressive telah dilakukan. Namun, efektivitas tindakan tersebut masih dipertanyakan. 

Kategori IUU Fishing

Sesuai dengan singkatannya, terdapat 3 kategori penangkapan ikan yang termasuk dalam IUU Fishing ini, berikut penjelasannya.

  • Illegal Fishing: Penangkapan ikan yang dilakukan oleh orang atau kapal asing di perairan suatu negara tanpa adanya izin. Pada dasarnya penangkapan ilegal bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku. 
  • Unreported Fishing:  Kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan tanpa melapor atau tidak melaporkan hasil tangkapan secara benar kepada instansi yang berwenang. Selain dilakukan pada wilayah perairan suatu negara, kegiatan ini banyak dilakukan di wilayah yang menjadi kompetensi dari Regional Fisheries Management Organizations (RFMOs).  
  • Unregulated Fishing: Penangkapan ikan yang dilakukan pada suatu wilayah yang belum ditetapkan ketentuan pelestarian serta pengelolaannya. Selain itu, kegiatan ini juga merujuk pada ketidak sesuaian penangkapan ikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh hukum yang berlaku. 

Di Indonesia, kegiatan ilegal ini telah menjadi masalah yang meresahkan dalam industri perikanan. Pelaku IUU fishing sering kali menggunakan metode penangkapan yang merusak lingkungan. Penggunaan trawl dan bom ikan, yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem laut yang serius, sering dilakukan.

Bukan hanya penggunaan alat yang merusak, penangkapan ikan yang tidak terkontrol juga mengancam keberlanjutan sumber daya perikanan. Kegiatan ini mengakibatkan penurunan populasi ikan dan gangguan terhadap rantai makanan laut. 

Tantangan Utama

Tantangan utama dalam mengatasi IUU fishing adalah kurangnya pengawasan dan penegakan hukum yang efektif, serta kurangnya data yang akurat tentang jumlah kapal penangkap ikan yang beroperasi di perairan Indonesia. Wilayah Indonesia yang luas dan jumlah kapal nelayan yang besar membuat pengawasan menjadi sulit dilakukan. Selain itu, adanya kerjasama antara negara-negara tetangga dalam menangani masalah IUU fishing juga menjadi kunci dalam upaya pencegahan dan penindakan terhadap pelaku ilegal ini.  

Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai tindakan, seperti meningkatkan jumlah kapal patroli dan memperkuat pemantauan dan pengendalian kegiatan penangkapan ikan. Pemerintah juga telah meningkatkan kerjasama internasional dengan negara-negara lain untuk pertukaran informasi dan koordinasi dalam menangani masalah ini. 

Selain upaya pemerintah, kesadaran akan pentingnya mengatasi IUU fishing juga terus ditingkatkan. Program edukasi dan pelatihan untuk nelayan tentang pentingnya mematuhi regulasi perikanan dan menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan telah dilaksanakan. Selain itu, kampanye publik juga digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif dari praktik IUU fishing. 

Meskipun masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait menunjukkan komitmen untuk mengatasi masalah IUU fishing di Indonesia. Hanya dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah, industri perikanan, masyarakat sipil, dan komunitas internasional, masalah IUU fishing dapat diatasi dan keberlanjutan sumber daya perikanan Indonesia dapat terjaga untuk masa depan yang lebih baik. 

Penulis: Muhamad Reza Raihan | Editor: Rahel Azzahra 

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.