INI ALASAN KENAPA SERAT PENTING UNTUK PEMENUHAN GIZI
INI ALASAN KENAPA SERAT PENTING UNTUK PEMENUHAN GIZI
Serat yang terkandung dalam buah dan sayuran sering dijumpai oleh masyarakat saat ini. Sebanyak 25 sampai 35 grams serat perhari diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh selalu dalam kondisi yang baik. Sumber serat yang baik untuk tubuh dapat ditemui pada sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Kandungan serat pangan tersebut di dalamnya mengandung komponen berupa Selulosa, Hemiselulosa dan beberapa jenis Glikoprotein.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Anik Herminingsih pada tahun 2010 menjelaskan beberapa manfaat dari serat pagan yang baik untuk tubuh:
1. Menjaga dari kelebihan berat badan (obesitas)
Jenis makanan yang memiliki kandungan serat yang tinggi memerlukan waktu mencerna yang lebih lama di lambung. Serat memiliki kemampuan untuk dapat menarik air dan memberikan rasa kenyang dalam waktu yang lebih panjang yang dapat mencegah tubuh mengkonsumsi makanan yang berlebihan
2. Mencegah penyakit diabetes
Kemampuan serat yang dapat menyerap air serta mengikat glukosa ini yang mengakibatkan ketersediaannya glukosa dalam tubuh berkurang. Konsumsi serat sangat baik untuk mencegah diabetes karena serat dapat membentuk terjadinya kompleks antara karbohidrat dan serat. Berdasarkan hal tersebut, serat dapat membantu menstabilkan kadar glukosa darah dan menjaga gula darah tetap dalam batas ambang yang normal.
3. Mengurangi tigkat kolesterol dan penyakit kardiovaskuler
Serat yang larut dalam air berperan dalam mengikat lemak di usus halus yang kemudian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah hingga 5% atau lebih. Dalam sistem pencernaan, serat juga mampu mengikat garam empedu yang sebagai salah satu produk akhirnya adalah kolesterol. Kolesterol kemudian akan dikeluarkan dari tubuh bersama feses. Dengan mekanisme ini, serat pangan efektif dalam menurunkan kadar kolesterol plasma, yang berpotensi mengurangi dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular.
Namun, selain serat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, serat juga memberikan beberapa pengaruh negatif bagi tubuh. Menurut Jansen Silalahi dan Netty Hutagalung pada penelitiannya tahun 2010, konsumsi serat yang berlebihan selain dapat mengurangi absorpsi zat gizi yang dapat menyebabkan flatulen, juga dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap penyerapan mineral yang dapat menyebabkan defisiensi mineral.
Tensiska dalam penelitiannya tahun 2008, menyebutkan akibat dari terjadinya defisiensi mineral pada usia lanjut yaitu dapat mneingkatkan resiko osteoporosis. Oleh karena itu, serat sangat baik untuk tubuh tetapi konsumsi serat jangan berlebihan dan dianjurkan sebanyak 25 sampai 35 grams serat dikonsumsi perhari.
Penulis: Susanti Rahayu Violita | Editor: Rahel Azzahra