Artikel

IKAN MANDARIN: KEINDAHAN EKSOTIS IKAN HIAS BERNILAI TINGGI

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - IKAN MANDARIN: KEINDAHAN EKSOTIS IKAN HIAS BERNILAI TINGGI
Artikel / Biota Air Tawar dan Laut / Perikanan

IKAN MANDARIN: KEINDAHAN EKSOTIS IKAN HIAS BERNILAI TINGGI

Ikan mandarin (Synchiropus splendidus) merupakan salah satu jenis ikan hias yang paling diminati sebagai pajangan di akuarium. Kepopulerannya dikarenakan keindahan dan keunikan warna yang dimilikinya. Dengan pola warna yang menyerupai jubah kaisar Cina, ikan ini dikenal juga dengan sebutan ikan mandarin (Mandarin Fish). Pesona ikan ini tak hanya terletak pada warna yang eksotis, tetapi juga pada gerakannya di dalam air. Ikan ini terkenal dengan pergerakannya yang lucu dan anggun, menjadikannya salah satu ikan tercantik di dunia.

Ikan mandarin memiliki keistimewaan visual yang sangat mencolok. Tubuhnya dihiasi dengan motif bergelombang dan warna kontras yang terlihat sangat menarik ketika dipajang di akuarium. Ikan ini juga memiliki kebiasaan unik, mata yang menonjol, dan bisa bergerak layaknya penari Bali. Cara makan ikan ini serta cara makannya yang menyerupai burung merpati saat mematuk makanan. Tak heran jika ikan ini menempati urutan pertama sebagai ikan tercantik di dunia.

Keindahan ikan jenis ini membuatnya bernilai tinggi dalam perdagangan ikan hias. Di Filipina dan Hongkong, ikan ini memainkan peran penting dalam meningkatkan perekonomian lokal. Hal yang sama juga terjadi di Indonesia, khususnya di Kepulauan Banda, Maluku, yang merupakan salah satu habitat asli ikan ini.

Habitat dan Kebiasaan Hidup Ikan Mandarin

Ikan mandarin hidup di lingkungan terumbu karang yang memiliki banyak celah, di mana mereka bersembunyi untuk melindungi diri dari predator dan mencari makan. Makanan utama ikan ini adalah krustasea kecil dan invertebrata lainnya. Ikan ini memiliki kebiasaan keluar pada pagi dan malam hari untuk berburu makanan, sementara pada siang hari mereka bersembunyi di antara celah terumbu karang.

Meskipun memiliki warna yang indah dan menarik perhatian, populasi mandarin di alam liar semakin menurun akibat tingginya permintaan di pasar lokal dan internasional. Hal ini membuat ikan ini semakin langka dan meningkatkan nilai jualnya di kalangan penggemar ikan hias laut.

Proses Perkawinan Ikan Mandarin

Salah satu hal menarik dari mandarin adalah proses perkawinannya, yang sering menjadi objek foto bagi penyelam dan penggemar fotografi bawah laut. Proses ini biasanya terjadi pada pagi dan sore hari, meskipun lebih sering dilakukan pada sore hari. Ikan jantan dan betina akan berkumpul di sekitar terumbu karang, lalu mereka berenang bersama hingga 1 meter di atas terumbu untuk melakukan perkawinan. Betina akan melepas telur, sementara jantan melepas sperma. Setelah proses selesai, mereka kembali ke dasar laut.

Perbedaan jenis kelamin ikan ini cukup mudah dilihat, dengan ikan jantan memiliki sirip punggung yang lebih panjang dan runcing dibandingkan betina yang berukuran sedikit lebih kecil.

Ancaman Populasi dan Perlindungan

Populasi ikan Mandarin di alam liar semakin terancam oleh eksploitasi berlebihan untuk perdagangan ikan hias. Banyaknya permintaan dari pasar global, terutama karena warna dan bentuknya yang eksotis, membuat penangkapan ikan ini terus meningkat. Oleh karena itu, langkah-langkah konservasi dan pengelolaan berkelanjutan sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup ikan ini di habitat aslinya.

Ikan Mandarin bukan hanya ikan hias yang cantik, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama di daerah-daerah seperti Filipina dan Indonesia. Namun, populasi ikan ini semakin terancam akibat tingginya permintaan di pasar ikan hias. Dengan keindahan yang memukau dan kebiasaan hidup yang unik, ikan Mandarin tetap menjadi salah satu spesies yang paling diminati dalam dunia akuarium, meskipun konservasi tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi untuk melestarikannya di alam liar.

Penulis: Putri Widiyanti | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.