Artikel

IKAN KAKAP MERAH: MORFOLOGI DAN HABITATNYA

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - IKAN KAKAP MERAH: MORFOLOGI DAN HABITATNYA
Artikel / Biota Air Tawar dan Laut / Perikanan / Perikanan Tangkap

IKAN KAKAP MERAH: MORFOLOGI DAN HABITATNYA

Ikan kakap merah (Lutjanus sp.) merupakan salah satu spesies ikan laut yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sebagai bahan baku utama dalam berbagai hidangan laut, ikan ini memiliki nilai ekonomis dan gizi yang tinggi. Dalam ekologi, jenis ikan ini adalah salah satu komponen penting dalam rantai makanan di kawasan terumbu karang. Berikut adalah penjelasan mengenai morfologi dan habitat ikan kakap merah, dan karakteristiknya.

Ikan kakap merah termasuk dalam keluarga Lutjanidae, yang merupakan kelompok dengan variasi warna mencolok dan distribusi luas di perairan tropis. Secara taksonomi, ikan ini termasuk dalam Kingdom Animalia dan Filum Chordata, yang mencakup semua hewan bertulang belakang. Dalam klasifikasi yang lebih spesifik, kakap merah berada di kelas Actinopterygii, yaitu kelas bersirip kipas yang memiliki kerangka tulang sejati. Ikan ini termasuk dalam ordo Perciformes,atau kelompok ikan terbesar dan paling beragam. Famili Lutjanidae, tempat ikan jenis ini berada, mencakup berbagai spesies ikan yang dikenal sebagai predator puncak dalam ekosistem terumbu karang. Genus Lutjanus menjadi penanda spesifik yang mencakup berbagai jenis ikan kakap, termasuk kakap merah.

Morfologi Ikan Kakap Merah

Ikan ini memiliki ciri-ciri morfologi yang khas, membuatnya berbeda dari spesies ikan lainnya. Tubuhnya memanjang dan melebar, dengan bentuk yang bisa digambarkan sebagai lonjong atau gepeng. Kepalanya cembung atau sedikit cekung, memberikan kesan kuat dan kokoh. Salah satu ciri yang paling menonjol adalah mulutnya yang lebar dan agak menjorok ke depan. Bentuk mulutnya memungkinkan ikan ini untuk menangkap mangsa dengan efektif.

Gigi konikel yang dimilikinya tersusun dalam satu atau dua baris, dengan serangkaian gigi taring (canine) yang berada di bagian depan mulut. Struktur gigi ini memungkinkan kakap merah untuk menggigit dan memegang mangsanya dengan kuat. Sirip punggung dan sirip duburnya juga memiliki karakteristik unik, terdiri dari jari-jari keras dan jari-jari lunak yang membantu ikan ini dapat berenang dengan gesit di antara karang-karang.

Pada bagian bawah penutup insang, kakap merah memiliki gerigi dengan ujung yang sangat tajam. Struktur ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari predator. Selain itu, ikan ini menunjukkan variasi dalam pembesaran tubuhnya, dengan beberapa spesimen menunjukkan bentuk segitiga atau bahkan tanpa penambahan pada bagian ujung maupun penajaman.

Sirip punggung ikan ini memiliki dua bagian, yaitu bagian berduri keras dan bagian berduri lunak yang berkesinambungan. Keberadaan sirip yang berlekuk ini memberikan keunggulan aerodinamis yang penting saat ikan bergerak cepat untuk menghindari bahaya atau mengejar mangsa.

Habitat Ikan Kakap Merah

Habitat kakap merah sangat bervariasi dan menunjukkan adaptasi yang luar biasa terhadap berbagai kondisi lingkungan laut. Secara umum, ikan ini ditemukan di perairan karang meliputi daerah pasang surut di muara hingga perairan dalam di dekat tebing-tebing karang. Beberapa spesies kakap merah bahkan dapat hidup di perairan tawar, menunjukkan fleksibilitas ekologis yang jarang ditemukan pada ikan laut lainnya.

Kakap merah yang berukuran besar biasanya membentuk gerombolan kecil dan menempati perairan yang lebih dalam dibandingkan spesies yang berukuran lebih kecil. Perairan ini umumnya memiliki substrat yang sedikit berkarang dengan suhu air antara 5 hingga 32°C. Kondisi lingkungan seperti ini menawarkan perlindungan dari predator dan menyediakan sumber makanan yang melimpah.

Pada siang hari, ikan kakap merah yang berukuran kecil sering ditemukan di dekat perairan berkarang. Habitat ini menyediakan tempat berlindung dari predator serta lokasi yang ideal untuk berburu mangsa. Pada malam hari, ikan kakap merah ini cenderung menyebar ke seluruh area perairan untuk mencari makan. Perilaku ini menunjukkan pola aktivitas nokturnal yang khas, di mana ikan lebih aktif berburu di malam hari untuk menghindari persaingan dan predator yang lebih aktif pada siang hari.

Ikan kakap merah adalah salah satu spesies ikan yang memiliki peranan penting dalam ekosistem laut. Selain itu keberadaannya juga tak kalah penting sebagai sumber pangan yang bernilai tinggi. Dengan memahami lebih dalam tentang ikan ini, kita dapat menghargai dan mendukung upaya pelestariannya.

Penulis: Nurhalisa Simbaho | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.