Artikel

IKAN GABUS: PREDATOR TANGGUH DENGAN KEMAMPUAN UNIK

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - IKAN GABUS: PREDATOR TANGGUH DENGAN KEMAMPUAN UNIK
Artikel / Biota Air Tawar dan Laut / Perikanan

IKAN GABUS: PREDATOR TANGGUH DENGAN KEMAMPUAN UNIK

Ikan gabus merupakan salah satu jenis predator yang hidup di air tawar dan mampu tumbuh hingga panjang 1 meter. Gabus dikenal dengan bentuk kepalanya yang unik, menyerupai ular piton, yang menjadikannya terlihat seperti hewan melata.

Ikan gabus memiliki beberapa ciri fisik yang membedakannya dari ikan lain. Pada bagian atas tubuhnya, sisik gabus berwarna hitam, sementara pada bagian bawahnya berwarna putih. Selain itu, sirip punggung dan sirip ekornya berukuran besar, memberikan kecepatan yang diperlukan untuk berenang cepat dan menangkap mangsa. Mata ikan ini terletak di bagian atas kepala, sehingga ikan ini lebih mudah melihat dan memangsa ikan kecil atau serangga di permukaan air.

Ciri khas lain dari gabus adalah mulutnya yang besar serta dilengkapi dengan gigi tajam di bagian kiri dan kanan. Giginya memungkinkannya merobek dan mengunyah mangsanya dengan mudah.

Kebiasaan Ikan Gabus

Ikan gabus biasanya ditemukan di berbagai habitat air tawar, seperti danau, rawa, sungai, dan saluran air menuju sawah. Sebagai predator, ikan ini memakan ikan-ikan kecil dan serangga yang hinggap di permukaan air. Selain itu, ikan gabus juga memiliki kebiasaan berpindah tempat dengan menggunakan air banjir untuk mencari area yang lebih kaya akan makanan, seperti kolam atau penangkaran ikan milik masyarakat. Karena kebiasaan ini, gabus sering dianggap sebagai hama, terutama karena spesies ini sering memangsa spesies kecil yang sedang dibudidayakan.

Selain itu, ikan gabus memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa. Pada saat musim kemarau, ikan ini bisa mengubur dirinya dalam lumpur untuk bertahan hidup. Bahkan, gabus dapat berjalan di darat karena kemampuan pernapasannya yang unik. Seperti lele, gabus memiliki organ khusus yang menyerupai labirin, memungkinkan mereka bernapas langsung dari udara, menjadikannya salah satu spesies dengan adaptasi pernapasan yang lebih primitif.

Reproduksi Ikan Gabus

Pada musim kawin, gabus menunjukkan perilaku yang menarik dalam menjaga anak-anaknya. Baik gabus jantan maupun betina bekerja sama untuk merawat anak-anak mereka. Mereka biasanya membawa anak-anaknya ke permukaan air yang lebih rendah, di mana kedua induknya akan menjaga mereka dengan penuh perhatian.

Gabus adalah predator yang tangguh dengan berbagai kemampuan adaptasi yang unik. Meski sering dianggap sebagai hama oleh peternak ikan, ikan gabus memiliki potensi untuk menjadi komoditas perikanan yang berharga. Dengan kemampuan bertahan hidup di kondisi ekstrim dan perilaku yang cerdas dalam berburu serta menjaga anak, ikan ini menjadi salah satu spesies yang layak dipelajari dan mungkin juga dimanfaatkan secara lebih bijak.

Penulis: Ipan Ahaya | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.