Ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) telah lama dikenal sebagai salah satu ikan konsumsi unggulan dari Amerika Latin. Kini, bawal air tawar juga memiliki potensi besar dalam budidaya di Indonesia. Dengan ciri khas morfologi dan kemampuannya bertahan di berbagai kondisi perairan, ikan ini menawarkan berbagai keuntungan bagi para pembudidaya.

Bawal air tawar adalah spesies ikan konsumsi yang berasal dari perairan Amerika Latin, khususnya Brasil, Venezuela, dan Ekuador. Dikenal dengan potensi budidaya yang tinggi, ikan ini telah dikenal sejak awal abad ke-20 di Indonesia. Pada awalnya bawal air tawar terkenal sebagai ikan hias, sebelum akhirnya menjadi komoditas konsumsi berkat rasa dagingnya yang lezat.

Klasifikasi dan Morfologi

Ikan bawal termasuk dalam kingdom Animalia, filum Chordata, class Pisces, ordo Cypriniformes, family Characidae, genus Colossoma, dan spesies Colossoma macropomum.

Ikan ini memiliki tubuh oval pipih dengan punggung berwarna abu-abu tua dan perut putih abu-abu kemerahan. Kepala ikan ini hampir bulat dengan hidung besar dan bibir bawah menonjol, dilengkapi dengan gigi tajam.

Sirip ikan ini berwarna keabu-abuan hingga kekuningan, dan terpisah dengan sirip dada berada di bawah tutup insang. Ikan ini dapat menghasilkan telur sebanyak 3.000-10.000 butir dan memiliki daging yang tebal, merah, serta berprotein tinggi.

Jenis-jenis Ikan Bawal

1. Bawal Air Tawar: Jenis ini dapat bertahan di perairan berkualitas buruk, meskipun hal ini memengaruhi pertumbuhannya.
2. Bawal Hitam: Dikenal dengan nama internasional black pomfret, ikan ini hidup di muara sungai dekat laut dan menyebar di perairan Indonesia seperti Kalimantan dan Sulawesi. Ciri-cirinya termasuk tubuh oval pipih, sisik kecil ctenoid, serta warna tubuh abu-abu gelap di atas dan putih di bawah.
3. Bawal Putih: Dapat ditemukan di perairan laut, payau, dan air tawar, seperti di Laut Jawa dan pantai timur Sumatra. Ikan ini memiliki bentuk tubuh seperti rombus dengan warna sisik putih perak dan garisan derai dari insang ke ekor.

Habitat dan Ekologi

Ikan bawal air tawar menyebar di perairan Amerika Selatan dari Rio de La Plata hingga sungai Orinoco, mendiami danau dekat perbatasan sungai dengan arus bergolak dan air cokelat kaya nutrisi. Mereka berpindah antara danau dan sungai bergantung pada kondisi air dan musim pemijahan.

Dengan karakteristik pertumbuhan cepat dan kemampuan adaptasi yang tinggi, ikan bawal air tawar bukan hanya menjadi pilihan utama dalam konsumsi makanan laut, tetapi juga menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan dalam industri perikanan. Keberagaman jenis dan potensi budidaya ikan ini menjadikannya salah satu komoditas perikanan yang patut diperhitungkan.

Penulis: Nurhalisa Simbaho | Editor: Rahel Azzahra