GELAR PELATIHAN HIDROPONIK, TANI DAN NELAYAN CENTER DORONG GENERASI MUDA IKUT KONTRIBUSI DALAM PERTANIAN BERKELANJUTAN
GELAR PELATIHAN HIDROPONIK, TANI DAN NELAYAN CENTER DORONG GENERASI MUDA IKUT KONTRIBUSI DALAM PERTANIAN BERKELANJUTAN
“Metode hidroponik dapat mengajarkan anak-anak untuk terlibat secara langsung dalam proses menanam dan merawat tanaman, sehingga turut mengajak anak-anak untuk menyukai sayuran sebagai salah satu pangan yang bernutrisi tinggi.”
DIGITANI.IPB.AC.ID, BOGOR – Tani dan Nelayan Center (TNC) IPB University bersama Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) sukses mengadakan pelatihan hidroponik untuk komunitas Silih Asah Bogor (SAB) pada Kamis (13/7) di Joglo TNC IPB University. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memperkenalkan metode pertanian modern kepada generasi muda.
Perlu diketahui, SAB merupakankomunitas homeschooler beranggotakan orang tua, anak, dan remaja yang menjalani praktik sekolah rumah.
Kepala TNC IPB University, Prof. Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, M.Sc., menyampaikan antusiasnya pada kegiatan ini. Pihaknya juga berharap para peserta yang hadir dapat ikut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia.
“Kami sangat gembira melihat antusiasme dari komunitas Silih Asah Bogor dalam mengikuti pelatihan hidroponik ini. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong peserta sebagai agen perubahan untuk berkontribusi dalam mengembangkan sektor pertanian guna menjaga ketahanan pangan di Indonesia,” ujar Hermanu.
Pelatihan ini diisi oleh Dr. Roza Yusfiandayani selaku Wakil Kepala TNC IPB University sekaligus praktisi hidroponik. Pada kegiatan tersebut, pihaknya mengajak kepada para peserta untuk terjun dalam dunia pertanian modern dan praktis khususnya hidroponik.
“Metode hidroponik dapat mengajarkan anak-anak untuk terlibat secara langsung dalam proses menanam dan merawat tanaman, sehingga turut mengajak anak-anak untuk menyukai sayuran sebagai salah satu pangan yang bernutrisi tinggi,” ujar Roza.
Sebanyak 12 orang yang hadir pada pelatihan ini, terdiri dari 4 anak dan 8 pendamping. Para peserta dibimbing secara langsung terkait praktik penanaman hidroponik kangkung dan cara pemeliharaannya.
Selanjutnya, peserta diajak untuk kunjungan wisata edukasi pertanian ke Kebun Sadifa FAPERTA IPB University. Pada kesempatan tersebut, peserta diajak untuk melihat secara langsung pada area kebun hidroponik yang terdapat di dalam greenhouse atau rumah kaca.
Salah satu pendamping, Tia Ayu, berterima kasih kepada TNC IPB University dan KRKP yang memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengikuti pelatihan hidroponik. Pihaknya juga berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan wawasan kepada peserta tentang manfaat hidroponik sebagai metode pertanian alternatif.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada peserta mengenai pentingnya pertanian berkelanjutan. Selain itu, perkembangan teknologi juga dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian guna menjaga ketahanan pangan di masa depan.
Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Nurma Wibi Earthany