Artikel

FAKTA MENARIK HIU MARTIL, PREDATOR LAUT DENGAN CIRI KEPALA UNIK

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - FAKTA MENARIK HIU MARTIL, PREDATOR LAUT DENGAN CIRI KEPALA UNIK
Artikel / Biota Air Tawar dan Laut / Perikanan

FAKTA MENARIK HIU MARTIL, PREDATOR LAUT DENGAN CIRI KEPALA UNIK

Salah satu anggota penting dalam famili Sphyrnidae adalah hiu martil dari genus Sphyrna. Hiu ini dikenal sebagai predator yang sangat “efisien” dengan mengandalkan bentuk kepala yang unik untuk meningkatkan kemampuannya dalam mencari mangsa. 

Hiu martil menunjukkan agresivitas tinggi dengan memangsa ikan kecil, gurita, cumi-cumi, dan krustasea ketika berburu. Meskipun tidak mengincar manusia sebagai mangsa, hewan ini memiliki sifat pertahanan yang kuat dan akan menyerang ketika merasa terancam.

Dikutip dari National Geographic, berikut beberapa fakta menarik tentang hiu martil.

Sifat Unik

Spesies ikan ini memiliki sifat unik yang membedakan dari hiu lainnya. Mata lebarnya dapat memberikan jangkauan visual yang lebih baik. Selain itu, organ indera di atas kepalanya yang lebar dapat membantu dalam pemindaian lautan untuk mencari makanan dengan lebih teliti. 

Salah satu kelompok organ sensorik penting pada martil adalah ampula Lorenzini, yaitu organ yang memungkinkannya dalam mendeteksi medan listrik yang dihasilkan oleh hewan mangsa, termasuk ikan pari yang suka bersembunyi di bawah pasir. Sensitivitas ampula martil yang tinggi mampu menemukan mangsa favoritnya dengan lebih efisien.

Populasi

Hiu martil besar adalah salah satu dari sembilan spesies hiu yang telah teridentifikasi sebagai spesies dengan ukuran cukup besar. Ukuran hiu martil besar memiliki panjang hingga 20 kaki atau sekitar 6,1 meter dan berat mencapai 1.000 pon atau sekitar 540 kilogram.

Habitat hiu jenis ini mencakup perairan di seluruh dunia dengan iklim sedang dan tropis, seperti pada perairan yang jauh di lepas pantai maupun dekat dengan garis pantai. Pada musim panas, kelompok hiu tersebut sering melakukan migrasi massal untuk mencari air yang lebih dingin. 

Pengenalan fisik hiu ini termasuk warna abu-abu kecokelatan hingga hijau zaitun di bagian atas tubuh dengan bagian bawah berwarna putih pudar, serta sirip punggung yang sangat tinggi dan runcing yang mudah dikenali.

Interaksi dengan Manusia

Walaupun sebagian besar spesies hiu martil dianggap tidak berbahaya bagi manusia karena ukurannya yang kecil, namun hiu martil besar yang memiliki tingkat keganasan yang berbahaya. Meskipun demikian, insiden serangan predator ini terhadap manusia relatif jarang terjadi.

Keunikan yang dimiliki hiu martil, mulai dari sifat serta interaksinya dengan manusia, membuat ikan satu ini menarik untuk dipelajari. Hal-hal unik yang dimiliki, juga bisa menjadi sebuah pertimbangan dan keharusan bagi kita untuk melestarikan demi kekayaan biota laut Indonesia.

Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar