Tani dan Nelayan Center (TNC) IPB University dukung Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kelurahan Rancamaya dalam mengadakan Bimbingan Teknis Pengendalian Hama Penyakit di Kantor Kelurahan Rancamaya, Kota Bogor pada Kamis (22/2).

Sebanyak 40 peserta turut hadir pada acara ini, terdiri dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Tani Dewasa (KTD) yang berada di Kelurahan Rancamaya.

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, M.Sc selaku Kepala TNC IPB University. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan materi tentang Pengelolaan Kesehatan Tanaman dengan prinsip 4P, yaitu penangkalan, pengekangan, pemantauan, dan penekanan.

“Kami sangat menghargai kesempatan yang diberikan untuk bergabung pada acara bersama kelompok petani di Rancamaya. Kita sangat tahu bahwa peran petani lokal sebagai pakar sangatlah penting dalam upaya mengendalikan hama dan penyakit di lapangan. Selain itu, gotong royong juga menjadi kunci utama dalam menjaga keberhasilan dan kelangsungan usaha pertanian di Indonesia,” ujar Hermanu.

Kegiatan dilanjutkan dengan Sosialisasi IPB Digitani oleh pihak TNC IPB University yang diwakili oleh Nurma Wibi Earthany, S.I.Kom. Tak hanya itu, pemaparan materi turut disampaikan oleh Dosen di Departemen Proteksi Tanaman IPB, yakni Dr. Ir. Idham Sakti Harahap, M.Si dengan materi “Serangga Hama Pada Tanaman Durian”, serta Prof. Dr. Ir. Abdul Munif, M.Sc.Agr dengan materi tentang “Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Buah dan Sayuran”.

Setelah itu, sesi diskusi dilakukan antara narasumber dari IPB University dan peserta untuk saling bertukar informasi dan pengalaman. Acara juga turut menghadirkan Mobil Klinik Tanaman sebagai pengenalan Laboratorium Lapangan yang dipandu oleh Bonjok Istiaji, SP, M.Si, selaku Dewan Pakar TNC sekaligus Dosen di Departemen Proteksi Tanaman IPB.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Kampung Durian Rancamaya. Peserta dan pihak dari IPB University melakukan pengamatan dan bimbingan secara langsung untuk memperoleh pemahaman mengenai teknik pengendalian hama dan penyakit yang telah dipelajari sebelumnya. Tak hanya itu, para petani juga turut mempromosikan Kampung Durian Rancamaya sebagai desa wisata untuk memperluas wawasan dan meningkatkan jaringan kerja sama.

Acara Bimbingan Teknis Pengendalian Hama Penyakit ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi petani di Rancamaya dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal. Selain sebagai ajang pembelajaran, kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi antara petani dengan tujuan memperkuat solidaritas dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan di bidang pertanian.

Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Nurma Wibi Earthany