Artikel

CARI TAHU TENTANG SAGU, SI PENGGANTI BERAS YANG KAYA GIZI

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - CARI TAHU TENTANG SAGU, SI PENGGANTI BERAS YANG KAYA GIZI
Artikel / Nutrisi Bahan Pangan / Pertanian

CARI TAHU TENTANG SAGU, SI PENGGANTI BERAS YANG KAYA GIZI

Tanaman sagu merupakan pilihan yang layak sebagai sumber pangan. Hal ini dikarenakan sagu kaya akan karbohidrat. Kandungan karbohidrat ini, membuat sagu menjadi sumber pangan yang cocok sebagai alternatf beras. Namun, sebetulnya apa saja sih kandungan sagu yang digadang memiliki kandungan gizi yang tak kalah baiknya dengan beras? Berikut, bersama-sama kita cari tahu tentang sagu dan kandungan gizi di dalamnya!

Sagu umumnya tumbuh di daerah tropis dan bergambut, serta dapat tumbuh dengan baik di Sumatra, Kalimantan, Maluku, Sulawesi, dan Papua. Faktar menariknya, sebenarnya Indonesia memiliki puluhan ribu hektar lahan yang sulit untuk pengembangan pangan, namun cocok untuk tanaman sagu. Diperkirakan, lahan di Indonesia mampu menghasilkan puluhan juta ton pati sagu sebagai sumber karbohidrat untuk menunjang ketersediaan pangan masyarakat.

Keunggulan Gizi dan Kandungan Nutrisi

Sebelum beras dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, sagu sudah menjadi makanan pokok. Sagu biasanya dimakan dalam bentuk papeda atau dalam olahan lainnya. Pada umumnya, sagu dijual sebagai tepung curah maupun dipadatkan dengan daun pisang.

Keunggulan tanaman sagu sebagai sumber karbohidrat alternatif sangat menonjol. Dalam 100 gram pati sagu terkandung 357 kalori, hampir setara dengan beras (366 kalori) dan lebih tinggi dari jagung (349 kalori) serta kentang (71 kalori). Dengan demikian, sagu dapat dikembangkan sebagai sumber pangan sekaligus lumbung pangan. Pohon sagu juga mampu bertahan lama, setiap pohon sagu mampu menghasilkan sekitar 400 kilogram pati.

Sagu memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh. Dalam 100 gram sagu terkandung 94 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10 mg kalsium, dan 1,2 mg zat besi. Kalori yang dihasilkan dari 100 gram sagu adalah sebanyak 355 kalori. Meski mengandung lemak, karoten, dan asam askorbat, jumlahnya sangat sedikit sehingga sering kali diabaikan. Selain karbohidrat yang cukup banyak, sagu juga memiliki protein, vitamin, dan mineral meski jumlahnya tidak sebanyak bahan pangan lainnya.

Potensi Sagu sebagai Pakan Ternak

Selain menjadi sumber pangan manusia, sagu juga dapat digunakan sebagai pakan ternak. Sagu merupakan salah satu bahan pakan yang mudah didapat, murah, dan memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi hewan ternak. Oleh karena itu, sagu menjadi pilihan yang baik sebagai pakan ternak.

Dengan potensi lahan yang luas dan kondisi alam yang mendukung, pengembangan tanaman sagu di Indonesia memiliki prospek yang cerah. Selain untuk konsumsi domestik, sagu juga memiliki potensi ekspor yang besar. Peningkatan produksi dan pemanfaatan sagu dapat membantu mengurangi ketergantungan terhadap beras serta mendukung ketahanan pangan.

Sagu adalah sumber pangan yang kaya gizi dan memiliki potensi besar sebagai alternatif beras. Kandungan karbohidrat yang tinggi dan nutrisi yang lengkap, membuat sagu dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendukung ketahanan pangan.

Penulis: Tomi | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.