Artikel

CARA MUDAH MERAWAT IKAN MOLLY DI AKUARIUM

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - CARA MUDAH MERAWAT IKAN MOLLY DI AKUARIUM
Artikel / Biota Air Tawar dan Laut / Perikanan

CARA MUDAH MERAWAT IKAN MOLLY DI AKUARIUM

Ikan molly adalah salah satu jenis ikan hias yang sangat populer di kalangan penghobi akuarium. Ikan ini berasal dari sungai-sungai di Amerika Selatan, termasuk daerah aliran sungai Amazon. Di habitat aslinya, molly hidup berkelompok dan sering ditemukan di sela-sela akar tanaman air. Dengan warnanya yang indah dan perawatannya yang relatif mudah, ikan ini menjadi pilihan favorit bagi para pecinta ikan hias.

Seiring berjalannya waktu, ikan molly telah dikembangkan menjadi berbagai varietas yang memiliki keunikan masing-masing. Beberapa di antaranya adalah molly balon, black molly, white molly, molly green balon, marble molly balon, dan molly kuning balon. Setiap varietas ini menawarkan karakteristik yang berbeda, baik dari segi bentuk tubuh maupun warna, menjadikannya semakin menarik untuk dipelihara di akuarium.

Kenali Morfologi dan Ciri

Molly terkenal dengan tubuhnya yang mungil dan warna mengkilap yang menjadikannya primadona di kalangan penghobi ikan hias. Ukuran tubuh ikan ini berkisar antara 5 hingga 12 cm, dan bentuk tubuhnya menyerupai ikan guppy karena mereka berasal dari keluarga yang sama, yaitu Poeciliidae. Kepala ikan ini berbentuk segitiga dengan mulut kecil dan mata yang cukup besar.

Salah satu ciri khas ikan ini adalah perutnya yang besar dan tampak kembung. Sirip ekornya berbentuk sabit, sementara sirip punggungnya menjuntai hingga pangkal ekor. Selain itu, ikan ini juga memiliki ketahanan yang baik terhadap lingkungan dan dapat bertahan hidup di perairan payau atau asin. Namun, ikan ini sangat sensitif terhadap perubahan suhu, sehingga diperlukan perawatan ekstra agar ikan tetap sehat. Penghobi ikan hias sering kali menambahkan garam ikan ke dalam air untuk menjaga kesehatan ikan molly.

Perbedaan antara ikan molly jantan dan betina dapat dikenali melalui beberapa ciri fisik. Ikan molly jantan memiliki tubuh yang ramping dengan warna yang lebih cerah. Sirip punggungnya lebih panjang, dan terdapat gonopodium di bagian belakang sirip perutnya. Sebaliknya, molly betina memiliki tubuh yang lebih gempal dan warna tubuh yang lebih kusam. Sirip punggungnya lebih pendek, dan ia tidak memiliki gonopodium, melainkan hanya sirip halus di bagian belakang sirip perut.

Tips Merawat Ikan Molly

Di alam liar, ikan molly sering ditemukan bersembunyi di akar-akar pohon. Saat dipelihara di akuarium, ikan ini akan lebih nyaman jika ada tanaman air, kayu, atau batu sebagai tempat persembunyiannya. Selain sebagai tempat bersembunyi, kayu dan batu juga berfungsi sebagai media tumbuhnya lumut yang merupakan makanan alami ikan ini. Meskipun ikan ini adalah omnivora dan dapat memakan segala jenis pakan, di alam liar mereka lebih sering mengonsumsi lumut. Oleh karena itu, disarankan untuk memberikan pakan nabati saat molly dipelihara di akuarium agar mereka tetap sehat dan berumur panjang.

Untuk menjaga kesehatan molly, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatannya. Air dalam akuarium harus memiliki kandungan oksigen yang cukup dan jernih. Suhu air yang ideal untuk jenis ikan ini adalah antara 15 hingga 27°C, dengan pH air yang berkisar antara 7 hingga 8. Kualitas air juga harus selalu terjaga dengan menggunakan filter air yang baik. Penggantian air secara rutin, yaitu sekitar 20 hingga 30 persen setiap 3 hingga 4 minggu sekali, sangat penting untuk menjaga kondisi akuarium tetap bersih dan sehat bagi ikan.

Dengan perawatan yang tepat, ikan molly akan tumbuh dengan baik dan menjadi hiasan yang indah dalam akuarium. Kecantikan warna ikan ini, ditambah dengan sifatnya yang mudah dipelihara, menjadikan ikan molly sebagai pilihan yang sempurna untuk penghobi ikan hias, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Penulis: Nurhalisa Simbaho | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.