Bagi sebagian orang, berkebun adalah kegiatan yang menyenangkan sekaligus menenangkan. Namun, sering kali keterbatasan lahan menjadi hambatan untuk menyalurkan hobi ini. Berdasarkan permasalahan di atas, akuaponik sederhana bisa menjadi solusinya! 

Akuaponik adalah metode budidaya yang menggabungkan pemeliharaan ikan dan tanaman dalam satu sistem. Air dari kolam ikan dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman, sementara tanaman berfungsi sebagai penyaring alami bagi air sebelum kembali ke kolam. Dengan cara ini, kita bisa memperoleh dua keuntungan sekaligus: panen sayuran dan ikan. 

Bahan dan Alat yang Dibutuhkan 

Untuk membuat akuaponik sederhana di rumah, Anda perlu menyiapkan beberapa bahan berikut: 

• Culture tray ukuran 79 × 40 × 4 cm
• 30 buah mur baut
• 1 pak plastic net
• 1 kg media tanam
• 2 meter pipa 0,5 inci
• Pipa elbow dan tutupnya
• 4 buah pipa pengatur air
• 1 buah pompa air kapasitas 946 liter/jam
• Akuarium
• Tanaman

Langkah-Langkah Pembuatan

1.Menyiapkan rangkaian pipa

• Potong pipa menjadi dua bagian: satu sepanjang lebar media tanam dan satu lagi lebih panjang agar pompa bisa masuk ke akuarium. 
• Sambungkan pipa dengan elbow, lalu tutup ujung pipa kecil. 
• Lubangi pipa kecil sebagai jalur aliran air dan pasang pengatur aliran untuk menyesuaikan kecepatannya. 
• Pasang pipa pada pinggir culture tray dengan melubangi bak, lalu kencangkan agar menyatu.

2. Memasang pompa air

• Letakkan pompa pada ujung pipa panjang di bagian dasar akuarium. 
• Pastikan aliran air dapat naik ke bak tanam. 

3. Menyiapkan media tanam

• Potong media tanam menjadi bagian kecil, basahi dengan air, lalu tiriskan. 
• Setelah warnanya lebih gelap, gumpalkan media tersebut dan isi ke dalam bak hingga penuh. 
• Padatkan media tanam hingga sedikit melebihi batas bak. 

4. Memasang kasa plastik 

• Gunting kasa sesuai ukuran bak tanam, lalu pasang di atas media. 
• Buat lubang kecil di pinggir bak dan rekatkan kasa dengan mur baut. 

5. Menanam tanaman 

• Potong kasa berbentuk persegi pada titik tanam. 
• Bersihkan akar tanaman dari media lama dengan mencelupkannya ke air. 
• Buat lubang pada media tanam baru, lalu masukkan tanaman ke dalamnya. 
• Lakukan hal yang sama untuk tanaman lain. 

6. Menyusun sistem akuaponik 

• Tempatkan bak tanam di atas akuarium dengan posisi menempel pada dinding. 
• Cek aliran irigasi: bila air mampu naik dan menetes kembali ke akuarium, maka sistem sudah berfungsi dengan baik. 

Akuaponik sederhana ini cocok bagi yang ingin memanfaatkan ruang terbatas untuk berkebun sekaligus memelihara ikan. Selain menjadi solusi hemat lahan, sistem ini juga ramah lingkungan karena memanfaatkan siklus alami air dan nutrisi. 

Dengan sedikit ketekunan, kita dapat menikmati hasil panen sayuran segar dan ikan sehat dari rumah sendiri. 

Penulis: Rahel Azzahra | Editor: Rahel Azzahra