Artikel

CARA EFEKTIF BUDIDAYA IKAN BARONANG

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - CARA EFEKTIF BUDIDAYA IKAN BARONANG
Artikel / Budidaya Perikanan / Perikanan

CARA EFEKTIF BUDIDAYA IKAN BARONANG

Ikan Baronang (Siganus lineatus) adalah salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi di Indonesia. Ikan ini tidak hanya dikenal karena nilai ekonomisnya yang tinggi, tetapi juga karena rasa gurih dan dagingnya yang lembut, sehingga menjadikannya populer di pasar Indonesia.

Budidaya Ikan Baronang dapat dilakukan dengan efektif agar memberikan hasil yang memuaskan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Selain itu, budidaya ikan ini tidak hanya berpotensi sebagai sumber pendapatan yang baik, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan ekosistem perairan yang digunakan.

Pemilihan Lokasi Budidaya

Budidaya Ikan Baronang memerlukan lokasi yang sesuai. Ikan ini umumnya hidup di perairan payau dan laut dengan kondisi terumbu karang yang baik serta sumber air laut yang bersih dan jernih sepanjang tahun. Lokasi yang terbebas dari pencemaran juga sangat penting untuk kesuksesan budidaya ikan ini.

Budidaya Ikan Baronang dilakukan dengan memanfaatkan keramba jaring apung. Keramba berukuran 2x2x2 meter dengan mata jaring 12 sampai 15 milimeter yang biasanya digunakan.

Kepadatan benih dalam keramba adalah sekitar 250 ekor per meter persegi. Benih berukuran 1 sampai 3 gram per ekor bisa didederkan dalam keramba bermata jaring yang berukuran 22 milimeter dengan kepadatan 300 hingga 500 ekor per meter persegi.

Proses pendederan benih membutuhkan waktu sekitar 2 bulan hingga mencapai ukuran 30 sampai 50 gram per ekor yang siap dipindahkan ke keramba yang lebih besar.

Penyediaan Benih dan Proses Pendederan

Benih dapat diperoleh dari hasil tangkapan alam, meskipun ketersediaannya masih terkendala. Benih yang sudah berukuran sekitar 30 sampai 50 gram per ekor dapat disebar ke dalam keramba. Penting untuk memantau pertumbuhan benih secara berkala untuk memastikan kondisi yang optimal bagi Ikan Baronang.

Perawatan yang Tepat

Selama masa pemeliharaan, Ikan Baronang diberi pakan berupa pelet buatan dengan dosis sekitar 3 sampai 5 persen dari bobot badan ikan. Pakan ini diberikan sebanyak 3 kali sehari pada pagi, siang, dan malam hari untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan ikan yang optimal.

Proses Panen dan Waktu Pemeliharaan

Ikan Baronang dapat dipanen setelah mencapai ukuran konsumsi ideal, yaitu sekitar 300 sampai 400 gram per ekor, dalam waktu pemeliharaan sekitar 3 hingga 4 bulan. Proses panen dilakukan dengan cara yang umum seperti panen ikan pada umumnya di keramba. Setelah mencapai usia panen, Ikan Baronang siap untuk dikonsumsi atau dijual.

Penulis: Tomi | Editor: Nurma Wibi Earthany

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.