Artikel

BUDIDAYA KERANG MUTIARA DENGAN HASIL BERKUALITAS

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - BUDIDAYA KERANG MUTIARA DENGAN HASIL BERKUALITAS
Artikel / Biota Air Tawar dan Laut / Budidaya Perikanan / Perikanan

BUDIDAYA KERANG MUTIARA DENGAN HASIL BERKUALITAS

BUDIDAYA KERANG MUTIARA DENGAN HASIL BERKUALITAS

Kerang mutiara merupakan hewan laut yang memiliki kemampuan menghasilkan mutiara dengan nilai jual tinggi. Hal inilah yang membuat budidaya kerang mutiara menjadi salah satu usaha yang populer, terutama di wilayah-wilayah pesisir seperti Pulau Lombok yang dikenal sebagai penghasil mutiara berkualitas tinggi. Potensi usahanya membuat budidaya kerang mutiara menjadi menarik.

Proses budidaya pada kerang mutiara melibatkan langkah-langkah yang penting. Tahapnya dimulai dengan pemilihan indukan hingga pemeliharaan, yang harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati agar mutiara yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini adalah cara dan penjelasan mengenai budidaya kerang mutiara.

Pemilihan Induk

Tahap pertama dalam budidaya kerang mutiara adalah pemilihan indukan. Induk kerang mutiara yang dipilih sebaiknya sudah melewati proses aklimatisasi. Aklimatisasi adalah tahap penyesuaian kondisi lingkungan yang bertujuan untuk menyesuaikan kerang dengan habitat barunya. Proses ini berfungsi agar kerang mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan budidaya.

Saat memilih indukan, biasanya, spesies yang sering dipilih berasal dari wilayah Papua atau Mississipi. Ini dikarenakan indukan yang berasal dari dua wilayah tersebut memang sudah terkenal sebagai penghasil mutiara yang berkualitas tinggi.

Indukan kerang mutiara yang dipilih juga harus sehat dan unggul, karena kualitas indukan akan sangat mempengaruhi hasil akhir mutiara yang dihasilkan. Pemilihan indukan yang tepat merupakan langkah penting dalam memastikan keberhasilan proses budidaya.

Fase Budidaya Kerang Mutiara

Setelah pemilihan indukan selesai, fase budidaya kerang mutiara dimulai. Fase ini terdiri dari beberapa langkah penting yang harus diikuti, berikut adalah penjelasannya:

  1. Proses Persilangan:
    Pada tahap ini, kerang mutiara akan mengeluarkan lendir yang menyerupai ludah, yang kemudian berkembang menjadi bayi kerang di lokasi penetasan khusus. Bayi kerang tersebut akan dirawat di dalam tangki khusus selama beberapa waktu sebelum dilepaskan ke laut.
  2. Pembesaran di Laut:
    Setelah bayi kerang berusia sekitar 60 hari, mereka akan dipindahkan ke laut untuk dibudidayakan lebih lanjut. Proses pembesaran ini berlangsung selama 3 tahun, hingga kerang tumbuh cukup besar dan kuat untuk menjalani proses penanaman nukleus.
  3. Penanaman Nukleus:
    Setelah kerang mutiara mencapai ukuran yang diinginkan, mereka akan dipindahkan ke tempat khusus untuk proses penanaman nukleus. Nukleus merupakan inti yang akan menjadi dasar pembentukan mutiara. Proses ini dilakukan dengan cara membuka sedikit cangkang kerang dan menanamkan biji nukleus di dalamnya. Pada tahap ini, kerang mutiara yang sehat dan unggul sangat penting agar proses penanaman nukleus berhasil.
  4. Proses Penyanyatan:
    Selain menanamkan nukleus, juga dilakukan proses penyayatan di dalam tubuh kerang. Pada tahap ini, nukleus dan potongan kecil mantel kerang akan dikorbankan untuk membantu pembentukan mutiara. Potongan mantel tersebut berfungsi untuk merangsang produksi lapisan nacre pada kerang, yang akan membentuk mutiara.
Proses Pemeliharaan Kerang Mutiara

Setelah penanaman nukleus selesai, kerang mutiara akan dikembalikan ke laut untuk menjalani proses pemeliharaan. Dalam tahap ini, kerang akan dirangkai pada kerangka khusus dan ditempatkan di dalam keranjang yang dibiarkan terapung di permukaan laut.

Proses pemeliharaan ini berlangsung selama beberapa waktu, di mana kerang akan secara perlahan-lahan membentuk lapisan mutiara di sekitar nukleus. Lapisan berpori yang terbentuk pada kerang, yang disebut conchiolin, akan muncul di sekitar nukleus serta di bawah lapisan nacre. Inilah yang akan membentuk mutiara berkilau yang dikenal luas.

Budidaya kerang mutiara adalah sebuah proses yang kompleks dan membutuhkan waktu serta perhatian yang teliti. Dari pemilihan indukan yang sehat, pembesaran bayi kerang di laut, hingga penanaman nukleus dan pemeliharaan di laut, setiap tahap memiliki peran penting dalam menghasilkan mutiara berkualitas tinggi. Dengan teknik budidaya yang tepat, kerang mutiara dapat menjadi komoditas yang sangat bernilai, terutama di wilayah pesisir seperti Pulau Lombok.

Penulis: Rusli Yaisa | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.