Budidaya ikan molly merupakan salah satu hobi yang semakin diminati, baik oleh pemula maupun penghobi ikan hias berpengalaman. Ikan molly dikenal dengan sifatnya yang mudah dipelihara dan warnanya yang menarik, menjadikannya pilihan sempurna untuk memperindah akuarium. Namun, untuk mencapai hasil budidaya yang optimal, diperlukan persiapan yang matang, mulai dari pemilihan tempat hingga perawatan indukan.

Membudidayakan ikan ini tidak memerlukan lahan yang luas, menjadikannya pilihan ideal bagi para pemula atau mereka yang memiliki keterbatasan ruang. Untuk itu dalam memelihara ikan ini, cukup sediakan akuarium di area yang luas dan aman dari gangguan. Akuarium perlu ditempatkan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan seperti tikus dan kucing.

Meskipun ikan molly tidak memerlukan tempat yang luas, sangat penting untuk memastikan area budidaya aman dari gangguan. Penempatan akuarium di tempat yang aman dan stabil akan membantu mengurangi risiko kerusakan atau gangguan dari luar.

Alat-Alat yang Diperlukan dalam Budidaya Ikan Molly

Sebelum memulai budidaya ikan molly, ada beberapa peralatan yang perlu disiapkan. Pertama, siapkan empat buah akuarium. Akuarium-akuarium ini memiliki fungsinya masing-masing, yakni untuk pemeliharaan larva, untuk pemijahan, dan untuk indukan.

Selain akuarium, peralatan yang perlu disiapkan adalah sekopet. Sekopet dengan jaring sedang diperlukan untuk menangkap indukan, dan sekopet dengan jaring lembut untuk menyaring telur.

Peralatan yang perlu dipersiapkan selanjutnya adalah aerator. Aerator menjadi alat penting untuk menyuplai oksigen ke dalam air. Aerator yang perlu disiapkan adalah sejumlah banyaknya akuarium yang digunakan.

Terakhir, untuk menjaga kebersihan lingkungan budidaya, alat pembersih akuarium juga harus selalu tersedia.

Pakan dan Suplemen untuk Pertumbuhan Optimal

Dalam hal bahan, pakan dan suplemen menjadi komponen penting dalam budidaya ikan molly. Pakan alami dengan kandungan protein tinggi, seperti cacing sutra, cacing darah, dan kutu air, sangat baik untuk ikan molly. Namun, mengingat harga pakan alami yang cukup mahal, kita mengombinasikannya dengan pakan pabrik yang lebih terjangkau, memiliki masa simpan lebih lama, dan nutrisinya sudah terukur.

Suplemen juga diperlukan untuk memastikan ikan molly mendapatkan nutrisi mikro tambahan yang penting. Salah satu produk yang direkomendasikan adalah suplemen organik cair GDM spesialis perikanan yang berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan ikan, meningkatkan warna, mempercepat pertumbuhan, dan mempercepat kematangan gonad.

Cara Memilih Indukan Ikan Molly yang Berkualitas

Pemilihan indukan yang berkualitas adalah kunci sukses dalam membudidayakan ikan ini. Indukan jantan yang baik memiliki ciri-ciri seperti badan ramping, gerakan gesit, alat kelamin sempurna (gonopodium), tanpa cacat fisik, berwarna emas kehitaman, berumur enam bulan, dan memiliki panjang minimal lima sentimeter.

Sementara itu, indukan betina yang baik memiliki ciri-ciri badan gemuk, gerakan gesit, alat kelamin sempurna (urogenital), perut buncit, tanpa cacat fisik, berwarna emas kehitaman, berumur tujuh bulan, dan memiliki panjang minimal tiga sentimeter.

Dengan persiapan yang tepat dan pemahaman mendalam mengenai kebutuhan ikan molly, kita dapat mengoptimalkan potensi budidaya yang dimiliki. Tidak hanya menghasilkan ikan molly yang sehat dan indah, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri dalam melihat perkembangan ikan-ikan tersebut dari waktu ke waktu. Dengan persiapan tempat, alat, dan bahan yang tepat serta pemilihan indukan yang berkualitas, budidaya ikan molly dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan ikan yang sehat serta produktif.

Penulis: Nurhalisa Simbaho | Editor: Rahel Azzahra