Artikel

BUAH NANAS: MORFOLOGI, CARA BUDIDAYA, DAN MANFAAT

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - BUAH NANAS: MORFOLOGI, CARA BUDIDAYA, DAN MANFAAT
Artikel / Hortikultura / Nutrisi Bahan Pangan / Pertanian

BUAH NANAS: MORFOLOGI, CARA BUDIDAYA, DAN MANFAAT

Buah nanas adalah salah satu buah tropis yang dikenal luas karena rasanya yang segar serta manfaat kesehatannya. Tumbuhan nanas (Ananas comosus) berasal dari kawasan tropis yang cenderung lembab, dan sering dijumpai di pekarangan rumah maupun perkebunan. Buah ini biasa dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman, seperti rujak, sirup, dan campuran es buah. Tumbuhan nanas termasuk tanaman perennial, yang berarti dapat hidup dan berkembang selama beberapa tahun. Uniknya, tanaman nanas membuka stomata pada malam hari untuk mengurangi kehilangan air di siang hari yang panas.

Tanaman nanas memiliki klasifikasi ilmiah yang berada dalam kingdom Plantae, filum Spermatophyta, kelas Angiospermae, dan ordo Farinose. Tanaman ini masuk ke dalam famili Bromeliaceae dengan genus Ananas dan spesies Ananas comosus L. Merr.

Morfologi Tanaman Nanas

Tanaman nanas memiliki morfologi yang unik dan ciri-ciri yang mudah dikenali, di antaranya:

  1. Akar
    Tanaman nanas memiliki dua jenis akar, yaitu akar tanah dan akar samping. Akar nanas dikenal sebagai akar serabut yang melingkar karena tumbuh dalam ruang yang sempit. Cabang akar muncul setelah akar adventif berkembang dari sela-sela batang dan daun.
  2. Batang
    Batang nanas tergolong pendek dengan panjang sekitar 20–30 cm dan diameter 2–3,5 cm. Batangnya sering kali tertutup oleh daun dan akar. Meski tampak kecil, batang ini memiliki ruas-ruas pendek yang terlihat jelas jika daunnya dipotong.
  3. Daun
    Daun nanas berbentuk seperti pedang yang panjang dan runcing, tanpa tangkai utama. Ujungnya berfungsi untuk mengalirkan air hujan atau embun ke pangkal tanaman. Daun ini dapat mencapai panjang 130–150 cm dengan lebar 3–5 cm.
  4. Bunga
    Bunga nanas merupakan bunga majemuk yang tersusun dalam beberapa kuntum pada satu tangkai. Bunga ini mekar setiap hari dengan jumlah sekitar 5–10 kuntum per hari. Tanaman nanas akan mulai berbunga sekitar 6–16 bulan setelah penanaman, dan penyerbukan silang sangat penting untuk menghasilkan buah yang berkualitas.
  5. Buah
    Buah nanas terbentuk dari gabungan 100–200 bunga, menjadikannya salah satu contoh buah tidak sejati. Buah ini berbentuk bulat memanjang atau bulat telur dengan kulit bertekstur yang dikenal sebagai mata buah. Rasanya bervariasi tergantung pada varietas yang ditanam.
Cara Budidaya Tanaman Nanas

Untuk memastikan tanaman nanas tumbuh dengan baik dan dapat dipanen secara optimal, diperlukan beberapa tahapan dalam budidayanya:

  1. Pembibitan
    Pembibitan dilakukan melalui persemaian, pemeliharaan bibit, dan pemindahan bibit. Media semai harus lembab dan memiliki sirkulasi udara yang baik agar bibit dapat tumbuh sehat.
  2. Penanaman
    Penanaman nanas sebaiknya dilakukan pada musim hujan. Bibit nanas dimasukkan ke lubang tanam, kemudian ditutup dengan tanah yang dipadatkan. Penyiraman secara rutin diperlukan untuk menjaga kelembaban tanah.
  3. Pemeliharaan
    Pemeliharaan tanaman nanas meliputi pembersihan rumput dan gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Selain itu, pemupukan buatan diberikan setelah tanaman berumur 2–3 bulan untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
  4. Panen
    Buah nanas biasanya dapat dipanen setelah 18–24 bulan. Tanda-tanda nanas siap dipanen meliputi terbukanya mahkota buah, tangkai buah yang mengkerut, dan buah yang mulai mengeluarkan aroma khas serta berwarna kuning.
Manfaat Buah Nanas

Selain rasanya yang lezat, buah nanas juga kaya akan manfaat kesehatan. Beberapa manfaatnya meliputi:

  • Mencegah flu: Kandungan vitamin C dalam nanas membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Menyamarkan flek hitam: Enzim bromelain dalam nanas dipercaya dapat membantu memperbaiki kondisi kulit.
  • Mencegah kerutan pada kulit: Antioksidan dalam nanas membantu melawan radikal bebas yang merusak kulit.
  • Mengurangi nyeri sendi: Bromelain juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri sendi.
  • Meredakan batuk: Sifat anti-inflamasi nanas juga efektif dalam meredakan batuk dan mempercepat pemulihan.

Dengan semua kelebihan ini, buah nanas tidak hanya menjadi pilihan buah yang segar untuk dikonsumsi, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu, budidaya tanaman nanas dapat menjadi salah satu cara yang baik untuk memastikan ketersediaan buah ini di pasar lokal dan internasional.

Penulis: Nurhalisa Simbaho | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.