Pertanyaan: 

Tanaman ubi saya terserang boleng. Terdapat banyak lubang-lubang pada ubi saya, sehingga tidak bisa dipanen. Saya terbiasa mengendalikan hama ini dengan decis. Selain itu, saya rajin menyiangi gulma dan pemupukan dan juga melakukan rotasi tanaman. Kira-kira pengendalian lain apa yang dapat saya lakukan? 

(Yanto)

Jawaban: 

Halo, Sobat Tani.

Terima kasih telah bertanya kepada Pakar IPB University.

Tanaman ubi tersebut terserang serangga Cylas formicarius. Hama ini dapat menyerang baik ketika masih dalam proses budidaya maupun saat proses penyimpanan. Selain mempengaruhi kualitas rasa, serangan lanas juga dapat memperpendek umur simpan dan mengurangi daya tumbuhnya. 

Pengendalian yang dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Pengendalian secara kultur teknik:
   • Penggunaan bahan tanam (stek) yang terbebas dari infestasi kumbang Cylas pada musim selanjutnya.
   • Melanjutkan sistem rotasi tanaman yang sudah dilakukan.
   • Membersihkan dan menyingkirkan sisa-sisa tanaman atau umbi sisa panen sebelumnya yang tertinggal di lapangan (sanitasi).
   • Melakukan penggenangan lapangan selama 24 jam setelah selesai panen.
   • Membersihkan dan menyingkirkan inang alternatif (tumbuhan inang liar), seperti kangkung liar, Merremia emarginata.
   • Pengurugan guludan tanah di sekitar pangkal batang tanaman dan pengurugan retakan tanah.
   • Perlakuan pada bahan tanam dengan merendam bibit tanaman ke dalam larutan Beauveria bassiana atau insektisida (seperti karbofuran atau diazinon) selama 30 menit sebelum penanaman

2. Pengendalian secara biologi, yakni penggunaan pestisida nabati, Bahan insektisida nabati yang digunakan adalah serbuk biji mimba (Azadirachta indica), daun mimba, dan daun paitan. Serbuk biji mimba diberikan dalam bentuk semprotan, sedangkan daun mimba dan paitan diberikan sebagai mulsa.
3. Pengendalian secara kimiawi:
   • Penyemprotan insektisida yang mangkus dan sangkil, seperti Decis 2,5 EC atau Monitor 200 LC dengan konsentrasi yang dianjurkan.
   • Pengamatan/monitoring hama di pertanaman ubi jalar secara periodik: bila ditemukan tingkat serangan > 5 %, segera dilakukan tindakan pengendalian hama secara kimiawi.
   • Pencelupan stek ke dalam insektisida permetrin, karbosulfan, dan endosulfan, atau insektisida dalam bentuk butiran yaitu karbofuran 3G.

Selamat mencoba.

Dijawab oleh Prof. Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, M.Sc. | Editor: Dyah Hariyanti Purnomo