BAGAIMANA CARA MENGATASI SUPAYA TIDAK DIKERUMUNI SEMUT, PUTIH DAUN DAN KERITING PADA DAUN TANAMAN CABE?
BAGAIMANA CARA MENGATASI SUPAYA TIDAK DIKERUMUNI SEMUT, PUTIH DAUN DAN KERITING PADA DAUN TANAMAN CABE?
Pertanyaan:
Cabe rawit saya sudah mulai ada bunganya namun akhir-akhir ini selalu dikerumuni semut, akibatnya daun ada putihnya serta menjadi keriting. Bagaimana cara mengatasi supaya tidak dikerumuni semut, putih daun dan keriting pada daun cabe? Terima kasih
(Surjaman)
Jawaban:
Mengapa tanaman cabai (terutama bagian pucuk) dikerumuni semut? Karena tanaman tersebut terserang kutu daun atau kutu kebul yang mengeluarkan embun madu. Jika tanaman sudah sampai keriting ada kemungkinan populasinya sudah sangat tinggi dan/atau kutunya sudah menularkan satu atau beberapa virus.
Beberapa tindakan yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
- Karena pucuk keriting kemungkinan besar tanaman sudah oleh virus yg dibawa kutu tersebut, sebaiknya tanaman dicabut dan dibakar atau dikubur;
- Jangan terlalu banyak menggunakan ZPT karena dapat memicu pertumbuhan kutu daun;
- Tanaman lain yg masih sehat atau gejala masih ringan dikocor dengan ekstrak kompos (kompos yang direndam air, perbandingan air : kompos = 4 : 1) setidaknya 2 kali seminggu;
- Pengocoran dengan PGPR teruji dilakukan 2 atau 3 kali dengan selang 2 minggu. Jika tanaman yg dikocor PGPR sudah tumbuh normal, sebaiknya tidak diaplikasi lagi dengan PGPR ( jangan berlebihan).
- Jika populasi kutu daun masih rendah dikendalikan dengan biopestisida berbahan aktif cendawan Lecanicillium lecanii;
- Jika populasi sudah terlalu tinggi, pertama diaplikasikan dengan insektisida sintetik satu kali selanjutnya diganti dengan biopestisida (seperti poin 5) 1 atau 2 minggu sekali. Jika populasi sudah menurun drastis dapat dihentikan aplikasinya untuk efisiensi, namun selalu dipantau setiap hari untuk aplikasi kembali jika diperlukan.
Selamat mencoba.
Dijawab oleh Dr. Ir. Widodo, MS | Editor: Exciyona Adistika