Artikel

KENALI ALAT TANGKAP DOGOL

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - KENALI ALAT TANGKAP DOGOL
Artikel / Perikanan / Perikanan Tangkap

KENALI ALAT TANGKAP DOGOL

Dogol adalah alat penangkapan ikan yang terbuat dari bahan jaring yang dibentuk berkantong untuk menampung hasil tangkapan dengan konstruksi tali selambar dan sayap yang panjang, bentuknya hampir menyerupai payang namun ukurannya lebih kecil. Alat ini termasuk dalam kelompok alat penangkapan ikan jenis pukat kantong. Unit penagkapan ikan dengan alat tangkap dogol menggunakan tenaga kerja (ABK) sebanyak 10 orang. Tenaga kerja (ABK) tersebut terdiri dari 1 juragan 8 orang ABK biasa dan 1 orang juru mudi (nahkoda). 

Metode penangkapan alat tangkap dogol (Sumber : Yusfiandayani dan Mulyono, 2017)
Bagian-bagian alat tangkap dogol

Bagian utama dari dogol terdiri dari kantong, badan, sayap atau kaki, mulut jaring, tali penarik, pelampung dam pemberat.

  1. Kantong (Cod End) : merupakan bagian dari jaring yang berfungsi sebagai tempat terkumpulnya hasil tangkapan;
  2. Badan (Body) : merupakan bagian terbesar dari jaring, terletak antara sayap dan kantong;
  3. Sayap (Wing) : merupakan bagian jaring yang merupakan sambungan atau perpanjangan badan sampai tali salambar;
  4. Mulut (Mouth) : alat tangkap ini memiliki bibir atas dan bibir bawah yang berkedudukan sama;
  5. Tali penarik (Warp) : berfungsi untuk menarik jaring selama di operasikan, parameter utama dari alat ini adalah ketepatan penggunaan bahan pembuat alat, ukuran mata jaring dan ukuran alat tersebut.
Metode penangkapan ikan dengan alat tangkap dogol
  1. Penurunan pelampung tanda yang berfungsi untuk memudahkan pengambilan tali selambar pada saat akan dilakukan hauling;
  2. Setelah pelampung tanda diturunkan kemudian tali selambar kanan diturunkan lalu sayap sebelah kanan, kemudian badan sebelah kanan, lalu kantong, setelah itu badan sebelah kiri, kemudian sayap sebelah kiri, lalu salah satu ujung tali selambar kiri yang tidak terikat dengan sayap dililitkan pada gardan sebelah kiri. Pada saat melakukan setting kapal bergerak melingkar menuju pelampung tanda;
  3. Hauling setelah proses setting selesai, terlebih dahulu jaring dibiarkan selam ± 10 menit untuk memberi kesempatan tali selambar mencapai dasar perairan. Kapal pada saat hauling tetap berjalan dengan kecepatan lambat. Hal ini dilakukan agar pada saat penarikan jaring, kapal tidak bergerak mundur karena berat jaring;
  4. Penarikan alat tangkap dibantu dengan alat gardan sehingga akan lebih menghemat tenaga, selain itu keseimbangan antara badan kapal sebelah kanan dan kiri kapal lebih terjamin karena kecepatan penarikan tali selambar sama dan pada waktu yang bersamaan. Dengan adanya penarikan ini maka kedua tali penarik dan sayap akan bergerak saling mendekat dan mengejutkan ikan serta menggiringnya masuk ke dalam kantong jaring. Setelah diperkirakan tali selambar telah mencapai dasar perairan maka secepat mungkin dilakukan hauling;
  5. Pelampung tanda dinaikkan ke atas kapal, lalu tali selambar sebelah kanan yang telah ditarik ujungnya dililitkan pada gardan sebelah kanan, kemudian mesin gardan mulai dinyalakan bersamaan dengan mesin pendorong utama hingga kapal bergerak perlahan-lahan;
  6. Setelah itu jaring mulai ditarik, kemudian tali selambar digulung dengan baik saat setelah naik ke atas kapal, sayap jaring naik ke atas kapal, lalu mesin gardan dimatikan dan bagian jaring sebelah kiri dipindahkan ke sebelah kanan kapal, jaring ditarik ke atas kapal, badan jaring, dan kantong yang berisi hasil penangkapan oleh alat tangkap ikan dogol dinaikkan keatas kapal.
Gambar hasil tangkapan dengan alat tangkap dogol (Sumber : EKOGEO)
Daerah penangkapan dengan alat tangkap dogol

Dogol dioperasikan di perairan dengan dasar perairan berupa pasir, lumpur atau campuran keduanya. Umumnya dapat ditemukan di sekitar pulau-pulau.

Hasil tangkapan dengan alat tangkap dogol

Hasil tangkapan alat tangkap dogol diantaranya yaitu;

– Ikan layur;

– ikan petek;

– cumi-cumi;

– teri seret;

– teri nasi.

Penulis: Jonathan Charlesto Edro Satriya | Editor: Roza Yusfiandayani

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.