Artikel

LAMUN: SI PENJAGA EKOSISTEM LAUT YANG TERABAIKAN 

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - LAMUN: SI PENJAGA EKOSISTEM LAUT YANG TERABAIKAN 
Artikel / Biota Air Tawar dan Laut / Perikanan

LAMUN: SI PENJAGA EKOSISTEM LAUT YANG TERABAIKAN 

Lamun adalah tumbuhan laut berbunga yang tumbuh di perairan dangkal, terutama di dasar laut atau pesisir yang berpasir atau berlumpur. Tumbuhan ini sering kali membentuk hamparan padang lamun (seagrass beds) yang berfungsi sebagai habitat penting bagi berbagai jenis makhluk laut. Ikan, moluska, dan krustasea seringkali hidup di anatara sela-selanya.

Lamun berbeda dari rumput laut, lamun merupakan tumbuhan berbunga yang memiliki akar, batang, daun, dan sistem reproduksi seperti tumbuhan darat. Layaknya tumbuhan darat lain, mereka berfotosintesis di dalam air dan mampu tumbuh serta berkembang biak. Karakteristiknya ini membuat lamun menjadi satu-satunya tumbuhan berbunga yang hidup di bawah air

Meski tampak lemah dan hanya berayun mengikuti arus di laut, lamun ternyata memiliki peran penting dalam melindungi kesehatan manusia. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Sustainability tahun 2024 mengungkapkan bahwa ekosistem padang lamun dapat mengurangi jumlah bakteri patogen manusia pada bivalvia laut, seperti salah satu spesies yang sering dikonsumsi manusia yakni kerang-kerangan.  

Penjaga dari Serangan Bakteri Patogen 

Padang lamun memiliki kemampuan alami untuk mengurangi hingga 65 persen bakteri patogen manusia pada bivalvia laut. Wilayah pesisir perkotaan yang memiliki ekosistem lamun cenderung memiliki tingkat patogen yang lebih rendah. Sebaliknya, daerah yang tidak memiliki lamun menunjukkan tingkat bakteri patogen yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa lamun memiliki fungsi sebagai penyaring alami yang dapat meningkatkan keamanan pangan dari laut. 

Penelitian ini memberikan bukti pertama mengenai kemampuan lamun dalam mengurangi bakteri patogen manusia pada sumber makanan laut. Beberapa bakteri tersebut diketahui memiliki resistensi antibiotik yang luas. Maka dari itu, menjadi ekosistem lamun menjadi penting dalam mendukung kesehatan manusia secara berkelanjutan. Apalagi jika mengingat terdapat 1,1 miliar penduduk dunia yang tinggal di wilayah pesisir perkotaan.

Peran Penting Lamun dalam Ekosistem Laut 

Meskipun hanya menutupi sekitar 0,1 persen dari dasar laut dunia, padang lamun memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan. Tidak hanya menjadi habitat bagi sekitar 20 persen perikanan laut yang dikonsumsi manusia, lamun juga menjadi tempat berlindung bagi banyak spesies laut yang terancam punah. Berkurangnya luas padang lamun akan semakin menyulitkan spesies-spesies tersebut untuk bertahan hidup. 

Selain berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati, lamun juga memiliki kemampuan untuk meredam kekuatan gelombang laut hingga 40 persen. Fungsi ini sangat penting bagi masyarakat pesisir, karena dapat melindungi mereka dari bahaya empasan gelombang laut yang kuat. Di samping itu, lamun diketahui mampu membuang nutrisi berlebih, menghasilkan bahan antibakteri dan antijamur, serta mengubah secara kimiawi air dan sedimen di sekitarnya. 

Kemampuan lamun dalam menyaring bakteri patogen yang berbahaya membuatnya menjadi bagian penting dari ekosistem laut yang sehat. Dengan peran ini, lamun tidak hanya melindungi spesies laut tetapi juga berkontribusi langsung terhadap kesehatan manusia. Dalam era di mana resistensi antibiotik menjadi masalah global, keberadaan ekosistem lamun dapat menjadi benteng alami dalam menjaga keamanan pangan dari laut. 

Penulis: Rahel Azzahra | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.