Mandarinfish atau Ikan Mandarin (Synchiropus splendidus) dikenal sebagai salah satu ikan terindah di lautan. Ikan ini hidup di laguna terlindung dan terumbu karang di sepanjang pesisir Samudera Pasifik, mulai dari Kepulauan Ryukyu di lepas pantai Jepang hingga perairan hangat Australia. 

Keindahan yang terdapat pada tubuh Ikan Mandarin tidak mengalahkan fakta unik dan menarik lainnya yang dimiliki oleh Ikan Mandarin. Sebagaimana yang dikutip dari Australian Geographic dan Gizmodo, berikut fakta unik yang dimiliki oleh Ikan Mandarin.

Pigmen Biru

Ikan Mandarin merupakan salah satu dari dua spesies di dunia yang terkonfirmasi mampu menghasilkan pigmen biru sendiri. Hewan ini dan kerabat dekatnya, Mandarin Psikedelik (Synchiropus picturatus), dapat menghasilkan sel pigmen biru yang disebut dengan cyanophores. Sel tersebut diketahui dapat memantulkan cahaya dan memberikan warna cerah pada tubuhnya.

Tidak seperti makhluk berwarna biru lainnya, Ikan Mandarin memiliki kemampuan langka untuk menghasilkan pigmen biru secara alami. Hal tersebut dapat dilakukan tanpa adanya ilusi optik yang rumit.

Lendir Berbahaya dan Bau

Meskipun terlihat cantik dan memukau, Ikan Mandarin dapat membahayakan makhluk lain yang berada di sekitarnya. Hewan ini memiliki tubuh yang dilindungi oleh duri-duri kecil. Meskipun hanya berukuran kecil, duri tersebut dapat menyuntikkan lendir beracun kepada siapa pun yang ingin mencoba menyentuhnya.

Selain itu, Ikan Mandarin diketahui memiliki dua jenis sel sekretori dengan berbagai warna yang terdapat pada epidermisnya. Salah satu sel tersebut dapat menghasilkan lendir yang tebal untuk melindunginya dari elemen lain di lingkungan sekitar. Sedangkan, sel lainnya dapat menghasilkan racun sebagai bentuk pertahanan dari pemangsa.

Selain berbahaya, lapisan lendir ini juga memiliki bau yang sangat menjijikan. Bau yang dikeluarkan oleh Ikan Mandarin bukan dilakukan secara sengaja, melainkan bentuk perlindungan dasar di lautan, mengingat bahwa ikan ini tidak memiliki sisik.

Ikan Mandarin berusaha untuk membuat dirinya tidak menarik bagi pemangsa sebagai upaya untuk bertahan hidup. Bau yang dikeluarkannya dapat bantu mengusir pemangsa.

Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Rahel Azzahra