Artikel

BUDIDAYA JENGKOL: PELUANG MENGUNTUNGKAN DENGAN PERAWATAN MINIMAL

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - BUDIDAYA JENGKOL: PELUANG MENGUNTUNGKAN DENGAN PERAWATAN MINIMAL
Artikel / Hortikultura / Pertanian

BUDIDAYA JENGKOL: PELUANG MENGUNTUNGKAN DENGAN PERAWATAN MINIMAL

Budidaya jengkol semakin populer di kalangan petani, terutama di daerah yang memiliki kondisi tanah subur di dataran tinggi atau pegunungan. Tanaman ini terkenal sebagai komoditas yang menggiurkan, sebab produksinya dapat mencapai satu ton per pohon saat memasuki usia 15 tahun atau lebih. Bahkan dengan jumlah pohon yang terbatas, jengkol mampu memberikan hasil yang menguntungkan bagi para petani.

Tanaman jengkol mulai berbuah pada usia sekitar tujuh tahun, dan umumnya menghasilkan buah dua kali dalam setahun. Meskipun frekuensinya berbeda dengan tanaman komoditas seperti sawit, yang dipanen lebih sering, keuntungan budidaya jengkol tetap menarik karena tidak memerlukan biaya perawatan yang tinggi. Tanaman ini dapat tumbuh subur tanpa perlu dipupuk secara rutin, sehingga mengurangi biaya operasional petani.

Sebagai gambaran, satu pohon jengkol bisa menghasilkan hingga 1,8 ton buah dalam satu kali panen. Pada harga pasaran rata-rata sekitar Rp 6.000 per kilogram, seorang petani bisa mendapatkan pendapatan tahunan yang signifikan hanya dari beberapa pohon jengkol. Keuntungan yang diperoleh pun bisa lebih besar, mengingat biaya pemupukan dan perawatan yang minimal.

Teknik Budidaya Jengkol yang Tepat

Budidaya jengkol relatif mudah dan tidak memerlukan modal besar. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam menanam dan merawat jengkol:

  1. Pemilihan Biji
    Pilihlah biji jengkol yang sudah tua (berwarna cokelat), sehat, dan dalam kondisi baik untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
  2. Persiapan Media Semai
    Gunakan media semai dari campuran tanah gembur dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1. Media ini dapat disiapkan di dalam wadah atau polybag.
  3. Penanaman Biji
    Tanam biji jengkol ke dalam media semai dengan kedalaman yang sesuai, lalu tutup dengan sedikit tanah.
  4. Penyiraman
    Siram media tanam secukupnya untuk menjaga kelembapan. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan pembusukan biji.

Dengan perawatan yang sederhana, pohon jengkol akan tumbuh dengan baik, terutama jika ditanam di lahan yang subur dan memiliki cukup sinar matahari. Potensi keuntungan yang tinggi dan perawatan yang mudah menjadikan jengkol sebagai salah satu pilihan budidaya yang layak dipertimbangkan.

Penulis: Rusli Yaisa | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.