ARWANA: SPESIES IKAN HIAS PURBA BERNILAI TINGGI
ARWANA: SPESIES IKAN HIAS PURBA BERNILAI TINGGI
Ikan arwana merupakan salah satu spesies ikan hias air tawar yang sangat populer, terutama di kalangan pecinta ikan hias. Arwana memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena keunikan dan daya tariknya yang khas. Ikan ini tidak hanya diminati sebagai hewan peliharaan, tetapi juga dibudidayakan secara luas, khususnya di wilayah Asia. Secara umum, harga arwana ditentukan oleh jenis, ukuran, dan karakteristik fisik yang dimilikinya.
Menurut Field Guide to The Freshwater Fishes of Australia karya G.R. Allen dan rekan-rekannya, arwana termasuk dalam kelompok ikan purba yang telah hidup sejak zaman Kapur (Cretaceous), periode terakhir dari era Mesozoikum yang berlangsung sekitar 252 hingga 65 juta tahun yang lalu. Fakta bahwa ikan ini telah ada sejak masa purba menjadikannya salah satu spesies ikan bertulang tertua yang masih eksis hingga saat ini. Ikan arwana termasuk dalam keluarga Osteoglossidae atau bonytongues yang berarti “lidah bertulang.”
Taksonomi Ikan Arwana
Dalam klasifikasi ilmiah, arwana digolongkan ke dalam filum Chordata dan subfilum Vertebrata. Ikan ini termasuk dalam kelas Pisces, subkelas Teleostei, dan ordo Malacopterygii. Famili arwana, Osteoglossidae, mencakup genus Sclerophagus, dengan spesies utamanya yaitu Sclerophagus formosus.
Morfologi dan Ciri Fisik
Arwana memiliki morfologi tubuh yang sangat khas, yang membuatnya mudah dikenali. Beberapa ciri morfologi utama ikan arwana antara lain:
- Kepala dan tubuh yang tampak padat dengan tubuh yang pipih serta punggung yang cenderung datar.
- Terdapat gurat sisi (garis lateral) di bagian kiri dan kanan tubuhnya.
- Mulut yang mengarah ke atas, dilengkapi dengan sungut di bagian bawah, serta rahang yang kokoh dan mulut lebar.
- Ikan arwana dewasa umumnya memiliki panjang tubuh antara 20 hingga 24 cm, tetapi beberapa jenis dapat tumbuh lebih besar dari itu.
- Sisik arwana berbentuk bulat besar dan mengkilap, memberikan tampilan yang sangat menarik.
- Sirip punggung terletak dekat dengan sirip ekor, sedangkan sirip anus lebih panjang dibandingkan sirip punggung.
Habitat dan Sebaran
Ikan arwana merupakan spesies ikan yang hidup di perairan tawar dengan arus yang relatif lambat hingga sedang. Habitat alami mereka termasuk sungai-sungai besar, rawa-rawa, dan danau dengan kedalaman sekitar 2 hingga 3 meter. Arwana cenderung menyukai lingkungan dengan air yang agak asam dan banyak ditumbuhi tanaman air. Di Indonesia, ikan ini dapat ditemukan di perairan Jambi, Riau, Medan, dan Kalimantan.
Selain di Indonesia, populasi arwana tersebar luas di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia, Afrika, hingga Australia. Habitat yang beragam ini menunjukkan kemampuan adaptasi arwana yang luar biasa terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Arwana bukan hanya ikan hias yang bernilai tinggi secara ekonomi, tetapi juga merupakan spesies yang memiliki sejarah evolusi yang panjang. Dari morfologi tubuhnya yang unik hingga penyebarannya yang luas di seluruh dunia, ikan arwana tetap menjadi salah satu spesies yang paling diminati dalam dunia ikan hias.
Penulis: Putri Widiyanti | Editor: Rahel Azzahra