Gandum sudah dikenal sejak zaman prasejarah sebagai salah satu tanaman pangan yang memiliki banyak khasiat. Tanaman ini disebut berasal dari negara Turki, Siria, Irak, dan Iran. Namun, ada beberapa catatan sejarah seperti di China, juga telah membuktikan bahwa budidaya gandum telah ada sejak tahun 2700SM sebagai tanaman biji-bijian sumber makanan.

Pada dasarnya, biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit, endosperma, dan lembaga. Berdasar dari tekstur kernelnya, gandum dikelompokkan menjadi keras (hard), lunak (soft), dan durum. Sedangkan berdasarkan warnanya diklasifikasikan menjadi gandum warna merah dan gandum warna putih.

Telah banyak penelitian yang membuktikan berbagai manfaat yang dimiliki oleh tanaman ini. Manfaat yang dimiliki gandum jika dikonsumsi berasal dari nutrisi yang dikandungnya. Nutrisi yang ada pada gandum memiliki pengaruh yang baik bagi kesehatan. Mulai dari mencegah obesitas, meningkatkan metabolisme tubuh, mencegah diabetes, hingga mencegah asma, berikut penjelasan lengkap khasiat gandum bagi kesehatan.

Khasiat Gandum bagi Kesehatan

1. Mencegah Obesitas (Terutama Bagi Wanita)

Gandum memiliki kemampuan alami untuk mengendalikan berat badan. The Americal Jurnal of Clinical Nutrition menunjukan bahwa gandum adalah pilihan yang baik untuk pasien obesitas, terutama pada wanita. Wanita yang mengkonsumsi produk gandum dalam jangka waktu tertentu dapat menunjukan penurunan berat badan yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan mengkonsumsi makanan lain.

2. Meningkat Metabolisme Tubuh

Gandum menjadi salah satu tanaman pangan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi pasien gangguan metabolisme. Gandum kaya akan serat yang bekerja membantu proses pencernaan dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan. Diet dengan mengonsumsi gandum merupakan salah satu cara yang efektif, karena dapat mengurangi sindrom metabolik dan tetap menjaga keseimbangan berat badan.

3. Mencegah Diabetes Tipe 2

Gandum memiliki kandungan magnesium yang kaya akan mineral dan bertindak sebagai faktor untuk lebih dari 300 enzim. Enzim ini terlibat dalam penggunaan fungsional insulin tubuh dan sekresi glukosa. Mengonsumsi gandum secara teratur dapat mengontrol gula darah sehingga dianjurkan bagi pasien diabetes untuk mengonsumsi gandum sebagai pengganti nasi.

4. Mengurangi Peradangan Kronis

Kandungan betaine yang ada dalam gandum dapat mempengaruhi sejumlah aspek kimia dalam tubuh yang menjamin resiko peradangan kronis lebih rendah. Peradangan merupakan unsur utama yang dapat mengakibatkan nyeri rematik.

5. Mencegah Batu Empedu

Dalam survei Americal Jurnal of Gastroentrology membuktikan bahwa roti dan sereal yang terbuat dari gandum data membantu untuk menghindari batu empedu bagi perempuan. Gandum kaya akan serat larut yang membantu untuk mempercepat transit usus makanan dan menurunkan sekresi asam empedu. Ini dikarenakan asam empedu yang berlebihan dapat menjadi penyebab utama untuk pembentukkan batu empedu.

6. Mencegah Asma

Study telah menyatakan bahwa biji-bijian dan ikan dapat membantu menurunkan resiko penyakit asma. International Study of Allergy and Asthma in Childhood (ISAAC) menyebutkan bahwa gandum memiliki kapasitas untuk menurunkan resiko penyakit asma hampir 50%. Selain itu, telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa anak-anak yang mengonsumsi gandum dalam jumlah tinggi tidak menderita asma.

Dengan berbagai manfaat yang telah terbukti secara ilmiah, tidak heran jika gandum menjadi salah satu pilihan utama dalam pola makan sehat. Mengonsumsi gandum secara teratur dapat memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan, mulai dari mengontrol berat badan hingga mencegah berbagai penyakit kronis. Oleh karena itu, memasukkan gandum ke dalam menu harian merupakan langkah bijak untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.

Penulis: Nurhalisa Simbaho | Editor: Rahel Azzahra