“Pentingnya budidaya ikan nila sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.”

DIGITANI.IPB.AC.ID, Bogor – Tani dan Nelayan Center (TNC) IPB University mengadakan pelatihan pembenihan dan pembesaran ikan nila bersama Yayasan Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur dan Departemen Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), IPB University. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Praktikum dan Kolam Percobaan Budidaya Perikanan FPIK IPB University pada Kamis (13/6).

Wakil Kepala TNC IPB University, Dr. Roza Yusfiandayani, S.Pi., menyambut baik kedatangan pensiunan guru BPK Penabur yang mengikuti pelatihan ini untuk mempelajari teknik pembenihan dan pembesaran ikan nila. Pada sambutannya, ia memperkenalkan salah satu inovasi Oodev (Oocyte Developer) dan Maturation Inducing Premix Hormone, yang dikembangkan oleh Dr. Ir. Agus Oman Sudrajat, M.Sc.

Pelatihan ini diisi oleh dua orang Dosen dari FPIK IPB University, yaitu Dr. Ir. Agus Oman Sudrajat, M.Sc. dan Dr. Ir. Mia Setiawati, M.Si., serta seorang asisten dosen, Yudha Hanggara, S.Pi. Kegiatan ini terdiri dari dua sesi, yaitu sesi teori dan sesi praktik langsung. Sebanyak 22 peserta, termasuk pensiunan guru BPK Penabur, diajari teknik-teknik budidaya ikan nila di Kolam Percobaan Budidaya Perikanan FPIK IPB University.

“Keistimewaan ikan nila, termasuk rasa enak, harga terjangkau, kandungan gizi tinggi, serta kemampuan tumbuh dan berkembang biak yang cepat,” ujar Dr. Oman, “pentingnya budidaya ikan nila sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” tambahnya.

Peserta juga aktif terlibat dalam praktik langsung seperti memberikan Oodev dan hormon pemicu kematangan kepada ikan nila, serta membuat pakan ikan dan mengelola sistem bioflok di kolam percobaan Percobaan Budidaya FPIK IPB.

Christian Widodo, salah satu peserta, menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh TNC IPB University dalam mengikuti pelatihan ini. Dia berharap ilmu yang didapat dapat diimplementasikan dalam praktik budidaya ikan nila di lapangan.

Dr. Roza berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan praktis yang diperoleh peserta akan meningkatkan produktivitas budidaya ikan nila, mendukung ketahanan pangan, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

Penulis: Susanti Rahayu Violita | Editor: Nurma Wibi Earthany