TANGANI DEMAM PADA SAPI: GUNAKAN RAMUAN HERBAL TANAMAN SEKITAR
TANGANI DEMAM PADA SAPI: GUNAKAN RAMUAN HERBAL TANAMAN SEKITAR
Sebagai seorang peternak, terkadang ada masalah-masalah yang kerap kali ditemukan dan menganggu produksi hewan ternak. Masalah-masalah yang sering kali ditemukan adalah penyakit yang menyerang hewan ternak, tak terkecuali pada sapi. Contohnya penyakit yang sering ditemui adalah penyakit demam pada sapi.
Dalam menangani dan merawat sapi yang mengalami demam, peternak perlu mengetahui apa saja gejala yang timbul dan bagiamana cara mengobatinya. Seorang peternak perlu secara mandiri melakukan tindakan, hal ini terkait dengan ketersediaan tenaga medis yang minim di daerah tertentu.
Oleh karena itu, untuk mengenali gejala dan cara mengobatinya, peternak perlu memperluas pengetahuan tentang penanganan sapi yang mengalami demam. Mengetahui cara membuat ramuan herbal sendiri juga sangat bermanfaat bagi peternak. Penggunaan ramuan herbal dalam mengatasi penyakit pada hewan ternak sangat efisien karena mudah dibuat.
Menariknya, tanaman di sekitar kita ternyata dapat digunakan sebagai ramuan untuk mengobati berbagai macam penyakit hewan ternak. drh. R. Harry Soehartono, Dosen Sekolah Kedokteran Hewan (SKHB) IPB dalam buku kompilasinya yang berjudul “Pemanfaatan Ramuan Alamiah Kasus Klinik Ruminansia” menjelaskan bagaimana cara membuat ramuan herbal untuk mengobati berbagai penyakit pada ternak.
Gejala Demam Pada Sapi
Pada kasus sapi yang terserang demam, ada beberapa gejala yang perlu dikenali oleh peternak. Menurut bukunya, gejala-gejala demam pada sapi meliputi perubahan tingkah laku seperti sapi yang terlihat tidak aktif.
Sapi yang terserang demam juga cenderung kehausan, mengigil dengan bulu yang berdiri, konstipasi, dan memiliki suhu tubuh yang panas. Peternak dapat memeriksa suhu tubuh sapi dengan cara menyentuh leher atau dasar telinga sapi, jika dirasakan suhu badan yang naik, maka sapi sedang terserang demam.
Demam pada sapi juga menunjukkan gejala tidak nafsu makan, mata yang sayu, hidung yang kering, dan anurinasia atau berkurangnya kemampuan menghasilkan urin.
Cara Membuat Obat Demam Untuk Sapi
Ada bahan-bahan hasil alam yang dapat dimanfaatkan sebagai obat demam untuk sapi. Contohnya adalah cuka, daun asem, daun eucalyptus, dan daun serta kulit kayu rambutan. Untuk itu, berikut langkah dalam meracik bahan-bahan terbut serta bagiamana aturan pemberian obatnya:
Cuka Hangat:
- Panaskan ½ liter cuka dalam kendi tanah selama 3 menit (jangan sampai mendidih).
- Rendam kain bersih dalam cuka hangat.
- Gosokkan kain yang sudah direndam cuka hangat ke seluruh tubuh sapi secara perlahan.
- Ulangi proses ini setiap 20 menit sampai demam reda atau sesuai kebutuhan.
- Cuka hangat membantu memperbesar pori-pori kulit dan melepaskan panas tubuh sapi.
Air Minum Daun Asem:
- Didihkan air lalu rebus segenggam daun asem dengan ¼ kg bubur atau ampas buah dalam ½ ember air selama 15 menit.
- Kumpulkan cairan hasil rebusan.
- Berikan cairan tersebut sebagai air minum untuk sapi.
Air Minum Daun Eucalyptus:
- Rebus segenggam daun eucalyptus dalam 1 liter air selama 15 menit.
- Minumkan 1 liter air rebusan tersebut kepada sapi dua kali sehari.
Air Minum Daun dan Kulit Kayu Rambutan:
- Kumpulkan daun dan kulit kayu rambutan dan rebus dalam 3 liter air selama 30 menit.
- Beri 1 liter air rebusan ini tiga kali sehari kepada sapi sebagai air minum.
Mengatasi demam pada sapi sangat penting untuk mencegah komplikasi kesehatan yang lebih serius. Demam yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, dehidrasi, dan berkurangnya kemampuan sapi untuk melawan infeksi, sehingga penanganan cepat dan tepat menjadi kunci untuk memastikan sapi tetap sehat dan produktif.
Penulis: Rahel Azzahra | Editor: Rahel Azzahra