Artikel

TANDUR LEBIH EFISIEN DENGAN JAJAR LEGOWO

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - TANDUR LEBIH EFISIEN DENGAN JAJAR LEGOWO
Artikel / Pertanian / Teknologi Pertanian

TANDUR LEBIH EFISIEN DENGAN JAJAR LEGOWO

Loading

Metode tanam padi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan panen. Salah satu teknik yang terbukti meningkatkan efisiensi tanam dan hasil produksi adalah metode jajar legowo. Metode ini kini semakin dikenal dan diterapkan oleh petani di berbagai daerah karena manfaatnya yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman dan peningkatan produktivitas lahan.

Jajar legowo adalah sistem tanam padi yang mengatur jarak tanam antar barisan dengan memberi ruang kosong setelah beberapa baris tanaman. Pola yang umum digunakan adalah jajar legowo 2:1 atau 5:1, yang berarti setelah dua atau empat barisan padi, diberikan satu baris kosong. Ruang kosong ini memudahkan cahaya matahari menyinari seluruh tanaman secara merata, memperlancar sirkulasi udara di antara tanaman, dan memudahkan perawatan.

Manfaat Jajar Legowo

Manfaat utama dari metode jajar legowo adalah peningkatan hasil panen. Dengan pencahayaan yang lebih merata, proses fotosintesis menjadi optimal sehingga pertumbuhan tanaman lebih sehat dan seragam. Selain itu, pemeliharaan tanaman seperti pemupukan, penyemprotan hama, dan penyiangan gulma menjadi lebih mudah dilakukan karena akses antar barisan yang lebih luas.

Metode ini juga dapat meningkatkan efisiensi kerja. Petani lebih mudah melakukan tandur (menanam bibit padi), terutama dengan bantuan alat tanam sederhana maupun mesin. Tak hanya itu, penggunaan pupuk dan pestisida juga menjadi lebih efektif karena penyebarannya lebih merata.

Penerapan metode jajar legowo juga sejalan dengan prinsip pertanian ramah lingkungan. Dengan kondisi tanaman yang lebih sehat dan seragam, kebutuhan akan bahan kimia bisa ditekan. Hal ini mendukung keberlanjutan sistem pertanian sekaligus meningkatkan pendapatan petani.

Kegiatan praktik tandur dengan metode jajar legowo, seperti yang dilakukan dalam pelatihan lapangan bersama narasumber ahli, sangat penting untuk memperkenalkan inovasi ini kepada para petani. Harapannya, semakin banyak petani yang mengadopsi metode ini demi meningkatkan efisiensi tanam dan hasil pertanian yang optimal.

Penulis: Zalfa Cantika | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

The maximum number of views of this element is reached.
Please contact the webmaster to enable unlimited views.