TANAMAN YANG COCOK UNTUK PEMULA HIDROPONIK: MUDAH DAN CEPAT PANEN

TANAMAN YANG COCOK UNTUK PEMULA HIDROPONIK: MUDAH DAN CEPAT PANEN

Hidroponik menjadi pilihan menarik bagi banyak orang yang ingin bercocok tanam di lahan sempit atau di lingkungan perkotaan. Dengan teknik ini, tanaman tumbuh tanpa tanah, hanya mengandalkan air dan nutrisi. Bagi pemula, memilih tanaman yang mudah dirawat dan cepat tumbuh adalah langkah awal yang penting. Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman yang cocok untuk kamu yang baru memulai hidroponik.
Selada (Lettuce)
Selada adalah salah satu tanaman paling populer dalam dunia hidroponik. Tanaman ini sangat ramah untuk pemula karena tidak membutuhkan banyak nutrisi dan relatif tahan terhadap hama. Selada juga tumbuh cepat, biasanya dalam waktu sekitar 30 hari sudah bisa dipanen. Selain itu, tanaman ini cocok ditanam di berbagai sistem hidroponik seperti NFT (Nutrient Film Technique) dan rakit apung. Jenis selada yang sering dipilih antara lain selada keriting, romaine, dan butterhead.
Bayam
Bayam merupakan pilihan sayur hijau yang juga sangat mudah ditanam secara hidroponik. Tanaman ini memiliki daya tumbuh yang tinggi dan bisa dipanen dalam waktu sekitar 20 hingga 30 hari. Salah satu keunggulan bayam adalah tidak memerlukan cahaya yang terlalu intens, sehingga tetap tumbuh baik meskipun ditanam di area dengan pencahayaan sedang. Bayam cocok ditanam dengan sistem rakit apung atau wick system yang sederhana.
Kangkung
Kangkung terkenal sebagai tanaman yang tumbuh sangat cepat dan mudah dirawat. Dalam sistem hidroponik, kangkung dapat dipanen dalam waktu 15 hingga 25 hari saja. Tanaman ini sangat adaptif dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, menjadikannya pilihan ideal bagi pemula. Kamu bisa menanamnya dari benih ataupun stek batang, dan sistem yang paling sesuai untuk kangkung adalah wick system atau rakit apung.
Pakcoy (Pok Choy)
Pakcoy atau pok choy merupakan sayuran yang tampilannya menarik dan rasanya lezat, sehingga semakin banyak digemari. Tanaman ini tumbuh stabil dan dapat dipanen dalam waktu 30 hingga 40 hari. Perawatannya cukup mudah, asalkan pH larutan dan nutrisi dijaga dengan baik. Pakcoy cocok ditanam di sistem hidroponik NFT maupun DFT (Deep Flow Technique), dan hasilnya biasanya memuaskan.
Sawi Hijau
Sawi hijau adalah sayuran yang sangat familiar di dapur Indonesia dan juga sangat cocok ditanam secara hidroponik. Tanaman ini tumbuh cepat, bisa dipanen dalam waktu 25 hingga 35 hari, dan perawatannya tidak rumit. Sawi hijau juga cukup tahan terhadap cuaca panas dan cocok untuk berbagai sistem hidroponik. Hal ini membuatnya menjadi salah satu pilihan terbaik bagi pemula yang ingin panen cepat.
Tumbuhan Rempah: Daun Bawang dan Basil
Selain sayuran hijau, kamu juga bisa mencoba menanam tanaman rempah seperti daun bawang dan basil (kemangi luar). Daun bawang sangat mudah tumbuh bahkan hanya dari potongan akar sisa dapur. Basil juga merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan menghasilkan aroma harum yang menyenangkan. Kedua jenis tanaman ini cocok ditanam di sistem hidroponik sederhana seperti wick system atau dalam netpot kecil di sistem NFT.
Tips Sukses Memulai Hidroponik
Untuk memulai hidroponik, tidak perlu langsung dengan sistem yang rumit. Sistem wick atau rakit apung bisa jadi awal yang sangat baik. Selain itu, penting juga menjaga pH larutan nutrisi antara 5,5 hingga 6,5 agar tanaman tumbuh optimal. Gunakan benih berkualitas tinggi, dan pastikan tanaman mendapatkan cukup cahaya—setidaknya 4 hingga 6 jam sinar matahari per hari atau dengan bantuan lampu tanam (grow light) jika berada di dalam ruangan.
Memulai hidroponik bisa jadi pengalaman menyenangkan dan memuaskan, terutama ketika kamu melihat hasil panen dari tanaman yang kamu rawat sendiri. Dengan memilih tanaman yang mudah ditanam dan cepat panen seperti yang disebutkan di atas, kamu bisa belajar sambil tetap menikmati hasilnya. Jadi, sudah siap memulai kebun hidroponikmu sendiri?
Penulis: Rahel Azzahra | Editor: Rahel Azzahra