Sawi atau Brassica juncea adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam keluarga Brassicaceae. Tanaman sawi biasanya tumbuh dengan ketinggian sekitar 20 – 80 cm dan memiliki daun yang berbentuk segitiga dengan ujung runcing. Sawi umumnya ditanam di daerah dataran tinggi atau daerah dengan suhu sejuk.

Tanaman sawi termasuk ke dalam jenis tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Salah satu tanaman holtikultura ini juga menjadi salah satu jenis makanan sayur yang populer dan sering dikonsumsi. Sebagai tanaman yang banyak disukai, sawi tentu memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh. Bukan hanya itu, sawi juga termasuk ke dalam jenis tanaman yang mudah untuk ditanam.

Namun, sebelum menanam sawi, penting untuk mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu, berikut penjelasannya:

Jenis-jenis Sawi

Pada dasarnya, di Indonesia, terdapat beberapa jenis sawi yang dibudidayakan. Berikut 3 jenis sawi yang banyak ditemui:

1. Sawi Hijau

Sawi hijau memiliki daun yang tebal dan berwarna hijau tua. Sayuran ini biasanya digunakan sebagai lalapan atau bahan masakan. Sawi hijau kaya akan vitamin C dan antioksidan yang tinggi.

2. Sawi Putih

Sawi putih memiliki daun yang berwarna putih dan tekstur yang lembut. Sayuran ini sering digunakan sebagai bahan masakan sayur dan campuran sup atau mie.

3. Sawi Merah

Sawi merah memiliki daun yang berwarna merah dengan bentuk daun yang lebih kecil dibandingkan sawi hijau dan sawi putih. Sayuran ini sering digunakan sebagai lalapan dan bahan campuran salad.

Manfaat Sawi

Sawi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, kandungan di dalamnya ini membuat sawi baik untuk dikonsumsi untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh sehari-hari:

1. Menjaga Kesehatan Mata

Sawi mengandung lutein dan zeaksantin yang berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Sawi mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.

3. Menjaga Kesehatan Tulang

Sawi mengandung kalsium dan vitamin K yang berfungsi untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.

4. Mencegah Kanker

Sawi mengandung senyawa sulfur yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kanker pada tubuh.

Cara Menanam Sawi

Menanam sawi tidaklah sulit jika dilakukan dengan langkah yang tepat. Berikut adalah cara menanam sawi yang mudah diikuti dan dapat ditanam di rumah:

1. Persiapan Lahan

Persiapan lahan dilakukan dengan membersihkan gulma dan menggemburkan tanah hingga kedalaman 20 – 30 cm.

2. Penyemaian

Penyemaian sawi dilakukan dengan menggunakan biji sawi yang telah dicampur dengan pupuk kandang. Bijinya disebar dengan jarak sekitar 20 – 30 cm.

3. Perawatan Tanaman

Tanaman sawi perlu disiram secara teratur dan diberi pupuk setiap 2 minggu sekali. Jika ditemukan hama dan penyakit, segera lakukan pengendalian dengan menggunakan insektisida dan fungisida.

Dengan memahami jenis-jenis, manfaat, dan cara menanam sawi, kita dapat memaksimalkan potensi sayuran ini untuk kesehatan dan kesejahteraan kita. Selamat menanam sawi dan menikmati manfaatnya!

Penulis: Nurhalisa Simbaho | Editor: Rahel Azzahra