TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY BERSAMA EARTHWORM FOUNDATION UNGKAP POTENSI PERTANIAN BERKELANJUTAN DI PROVINSI RIAU
TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY BERSAMA EARTHWORM FOUNDATION UNGKAP POTENSI PERTANIAN BERKELANJUTAN DI PROVINSI RIAU
“Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan memiliki lahan yang sangat potensial untuk penanaman cabai dan bawang merah. Kedua jenis tanaman ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian lokal dan meningkatkan pendapatan petani.”
DIGITANI.IPB.AC.ID, BOGOR – Tani dan Nelayan Center (TNC) IPB University berkolaborasi dengan Earthworm Foundation melakukan kegiatan analisis kesesuaian lahan pertanian yang berada di dua kabupaten di Provinsi Riau, yakni Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan. Kegiatan berlangsung selama empat hari, yakni mulai tanggal 3 hingga 7 Juni 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi lahan yang sesuai untuk dijadikan lokasi penanaman cabai dan bawang merah secara regeneratif pada lahan sawit di kedua wilayah tersebut. Output dari kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan panduan atau guide principle yang kredibel dan tepat terkait rancangan program pertanian regeneratif tanaman sawit di Provinsi Riau.
TNC IPB University yang diwakili oleh Dr. Ir. Heru Bagus Pulunggono, M.Agr.Sc. dan Luna Lukvitasari, S.Si., M.Si. bersama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan para petani setempat melakukan pemetaan sosial, analisis kesesuaian lahan seperti kondisi tanah, serta curah hujan di lokasi yang telah ditentukan.
Koordinator Program Kerjasama dan Hubungan Masyarakat TNC IPB University, Luna Lukvitasari, S.Si., M.Si. mengatakan hasil survei di kedua lokasi sangat sesuai dan berpotensi untuk dijadikan lahan budidaya tanaman cabai dan bawang merah. Tanah yang subur dan kondisi iklim yang sesuai membuktikan potensi yang besar bagi pertumbuhan kedua jenis tanaman tersebut.
“Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan memiliki lahan yang sangat potensial untuk penanaman cabai dan bawang merah. Kedua jenis tanaman ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian lokal dan meningkatkan pendapatan petani,” ujar Luna.
Selain itu, survei ini juga dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan dalam mengembangkan sektor pertanian di daerah tersebut. Dr. Ir. Heru Bagus Pulunggono, M.Agr.Sc., selaku tim peneliti telah mencatat data mengenai hasil survei yang diperoleh dan memberikan masukan, seperti pemenuhan kebutuhan pupuk, pengolahan hama penyakit tanaman, dan teknik budidaya yang sesuai untuk kontur tanah di lapangan.
Perlu diketahui, lokasi yang dikunjungi di Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan merupakan lahan gambut dengan kondisi tanah yang subur dan luas. Hal tersebut diharapkan dapat menjadikan kedua wilayah tersebut sebagai pusat kegiatan produksi cabai dan bawang merah yang memiliki daya saing di masyarakat. Potensi ini akan membuka peluang baru bagi para petani dan mendukung ketahanan pangan wilayah tersebut.
Kegiatan survei lahan ini merupakan salah satu langkah nyata bagi TNC IPB University dalam upaya meningkatkan sektor pertanian di Provinsi Riau. Selain itu, hal kegiatan ini juga dapat membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan petani di Provinsi Riau.
Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Luna Lukvitasari