Artikel

SITOKIN DAN SITOKININ, APA BEDANYA?

tumbunhan dan manusia [foto leaves-6597739_960_720 pixabay]
Artikel / Pertanian

SITOKIN DAN SITOKININ, APA BEDANYA?

Semenjak pandemi COVID-19 seringkali kita mendengar istilah sitokin karena seringnya virus ini menyebabkan terjadinya badai sitokin (cytokine storm) pada penderitanya. Badai sitokin terjadi ketika tubuh melepaskan sitokin dalam jumlah banyak ke dalam darah dalam jangka waktu yang sangat cepat. Bagi orang awam, istilah ‘sitokin’ sering kali tertukar dengan istilah ‘sitokinin’ yang merupakan istilah yang lazim di dunia tumbuhan.

Sitokin sendiri adalah sekelompok besar protein, peptida, atau glikoprotein yang disekresikan oleh sel-sel sistem imun. Sitokin adalah kelompok molekul pemberi sinyal yang memediasi dan mengatur imunitas, peradangan, dan hematopoiesis. Sitokin diproduksi oleh berbagai macam sel termasuk sel imun, seperti makrofag, limfosit B, limfosit T dan sel mast, sel endotel, fibroblas, dan berbagai sel stroma.

Apa yang memicu pelepasan sitokin? Tubuh manusia memiliki sistem imun yang mengatur mekanisme perlindungan terhadap penyakit dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen yang masuk ke dalam tubuh. Mekanisme ini diperankan oleh jaringan limfoid, sel imun yang merupakan sel efektor khusus, dan substansi kimia seperti sitokin. Komponen-komponen tersebut akan berkerja sama dalam menjaga kekebalan tubuh. Adanya infeksi seperti virus COVID-19, memicu pelepasan sitokin. Pelepasan sitokin yang berlebihan inilah yang dapat memicu sindrom berbahaya yang dikenal sebagai badai sitokin. Virus COVID-19 dapat menyebabkan terjadinya badai sitokin pada paru-paru. Badai sitokin yang berkelanjutan akan meningkatkan risiko hiperpermeabilitas vaskuler, kegagalan multiorgan, hingga kematian.

Pada tanaman terdapat zat pertumbuhan tanaman (fitohormon) yang disebut sitokinin. Sitokinin adalah molekul pemberi sinyal penting untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan sepanjang masa tumbuhan. Sitokinin berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sitokinin berperan utama dalam pertumbuhan dan diferensiasi sel. Sitokinin juga berperan dalam pembelahan sel (sitokinesis) pada akar dan meristem pucuk, serta perkembangan vaskular. Sitokinin juga memodulasi pemanjangan akar, jumlah akar lateral, pembentukan bintil, dan dominasi apikal sebagai respon terhadap rangsangan lingkungan.

Sebagian besar sitokinin diproduksi di akar, namun sitokinin juga diproduksi di seluruh bagian tanaman. Kambium dan jaringan lain yang aktif membelah juga mensintesis sitokinin. Umumnya sitokinin diangkut melalui xilem menuju tunas. Sitokinin bekerja bersama auksin, saling melengkapi karena umumnya memiliki efek berlawanan (hormon auksin menunjang pertumbuhan akar, hormon sitokinin menunjang pertumbuhan tunas).

Penulis: Niky Elfa Amanatillah | Editor: Exciyona Adistika

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.