Cabai merupakan salah satu bahan dapur yang sangat populer karena rasa pedasnya yang khas. Namun, selain digunakan sebagai bahan makanan, cabai juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati yang efektif dalam mengendalikan hama tanaman.

Pestisida nabati merupakan alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pestisida kimia. Tanaman yang digunakan sebagai bahan baku pestisida nabati harus memenuhi beberapa kriteria, seperti:

• Tidak beracun bagi serangga non-target.
• Memiliki biotoksin yang bekerja dengan lebih dari satu cara.
• Mudah diperbanyak dan bahan bakunya mudah diperoleh.
• Tidak menjadi inang utama bagi hama tanaman.

Cabai merah (Capsicum annuum L.) mengandung senyawa capsaicin yang dapat berfungsi sebagai stimulan sekaligus zat aktif dalam pestisida nabati. Senyawa ini mampu mengusir hama dan serangga tertentu pada tanaman.

Bahan dan Alat yang Diperlukan

Untuk membuat pestisida nabati dari cabai merah dan daun mimba, berikut adalah bahan dan alat yang perlu disiapkan:

Bahan:

• 20 buah cabai merah
• 2,5 kilogram daun mimba
• 2 sendok teh detergen
• 21 liter air

Alat:

• Alat penumbuk
• Ember

Cara Pembuatan Pestisida Nabati dari Cabai

1. Haluskan 20 buah cabai merah dan 2,5 kilogram daun mimba menggunakan alat penumbuk.
2. Masukkan ekstrak campuran cabai merah dan daun mimba ke dalam ember.
3. Tambahkan 1 liter air, kemudian diamkan selama 24 jam.
4. Saring rendaman ekstrak cabai merah dan daun mimba untuk memisahkan bahan padat dari cairan.
5. Aduk hingga rata dan pestisida nabati siap digunakan.

Cara Penggunaan

Pestisida nabati ini dapat digunakan dengan cara disemprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Waktu penyemprotan yang disarankan adalah pada pagi atau siang hari agar efektivitasnya lebih tinggi. Pestisida nabati dari cabai merah dan daun mimba ini sangat efektif untuk mengendalikan hama seperti kutu kebul, ulat grayak, dan mosaik virus.

Pembuatan pestisida nabati dari cabai merah merupakan solusi alami dan ramah lingkungan dalam mengendalikan hama pada tanaman. Dengan bahan yang mudah ditemukan serta proses pembuatan yang sederhana, petani dan pecinta tanaman dapat memanfaatkannya sebagai alternatif pengendalian hama yang lebih aman dan berkelanjutan.

Penulis: Fathiyya Azzahra | Editor: Rahel Azzahra