SI AJAIB GAHARU: KEISTIMEWAAN DAN NILAI EKONOMI YANG TINGGI


Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah, salah satunya adalah hutan hujan tropis yang menjadikan Indonesia sebagai “paru-paru dunia”. Salah satu pohon yang memiliki nilai ekonomi tinggi dari hutan hujan Asia Tenggara adalah pohon Gaharu. Pohon ini terkenal karena kemampuannya menghasilkan kayu beraroma harum yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari aroma terapi hingga bahan baku kosmetik dan obat-obatan.
Klasifikasi Pohon Gaharu
Pohon Gaharu termasuk dalam keluarga Thymelaeaceae dan memiliki nama ilmiah Aquilaria malacensis Lamk. Berikut adalah klasifikasi ilmiah dari pohon Gaharu:
- Kerajaan : Plantae
- Divisi : Spermatophyta
- Subdivisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledoneae
- Subkelas : Dialypetalae
- Bangsa : Myrtales
- Suku : Thymelaeaceae
- Marga : Aquilaria
- Jenis : Aquilaria malacensis Lamk
Pohon ini tersebar luas di berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Bangladesh, India, Bhutan, Iran, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Keistimewaan Pohon Gaharu
Pohon Gaharu memiliki keunggulan yang membedakannya dari pohon lainnya, bukan karena kekuatan kayunya untuk bahan baku mebel, melainkan karena kemampuannya menghasilkan aroma yang khas. Aroma tersebut berasal dari proses infeksi alami oleh jamur yang menghasilkan resin beraroma harum. Kayu ini sering digunakan sebagai bahan dasar:
- Aroma terapi
- Dupa untuk upacara keagamaan
- Pengharum ruangan
- Bahan baku kosmetik dan parfum
- Obat-obatan dalam dunia medis
Nilai Ekonomi Kayu Gaharu
Keistimewaan kayu Gaharu membuatnya memiliki harga jual yang sangat tinggi di pasaran. Harga kayu Gaharu bergantung pada kualitas dan kadar resin di dalamnya. Semakin tinggi kandungan resin, semakin mahal harga kayu tersebut. Warna kayu juga menjadi indikator kualitas, di mana kayu berwarna coklat kehitaman atau hitam menandakan kandungan resin yang tinggi.
Menurut laporan CNBC Indonesia, harga kayu Gaharu dapat mencapai US$100 ribu per kilogram atau sekitar Rp1,5 miliar. Di Indonesia, kayu Gaharu dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuknya, yaitu Gubal Gaharu, Kemedangan, dan Bubuk Gaharu.
Pohon Gaharu merupakan salah satu komoditas bernilai tinggi yang berasal dari hutan hujan tropis. Keunikan kayunya yang beraroma harum serta manfaatnya dalam berbagai industri menjadikan kayu ini sangat bernilai di pasaran. Namun, karena nilai ekonominya yang tinggi, perlu adanya upaya konservasi dan budi daya yang berkelanjutan untuk menjaga kelestariannya agar tetap memberikan manfaat bagi ekosistem dan masyarakat.
Penulis: Anis Bias Cintaning | Editor: Rahel Azzahra