ROTAN MANAU: DARI HUTAN INDONESIA KE INDUSTRI DAN KESEHATAN
Rotan Manau (Calamus manan Miquel) adalah jenis rotan premium dari hutan Indonesia dengan nilai jual tinggi. Rotan manau memiliki diameter batang yang besar dan panjang sehingga membuat rotan ini banyak digunakan dalam industri furnitur untuk membuat berbagai produk seperti kursi roda, meja, sofa, dan tempat tidur. Keunggulan yang dimiliki rotan manau selain memiliki diameter yang besar yaitu memiliki sifat kayu yang kuat dan lentur. Keunggulan yang dimiliki rotan manau ini lah yang membuatnya sangat berharga dalam pembuatan furnitur dan anyaman.
Tanaman rotan umumnya tumbuh dan melimpah di hutan-hutan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Pohon rotan Manau memiliki ciri khas dengan batang berwarna hijau kekuningan dan diameter antara 2,5 hingga 4 cm. Batangnya tumbuh merambat di antara batang dan ranting pohon lain, dan tumbuh tunggal tanpa membentuk rumpun. Batang rotan Manau juga dilindungi oleh duri panjang, keras, dan tajam.
Dilansir dari Direktur Bambu Nusa Verde, rotan manau dapat digunakan dalam alternatif titanium penggantian tulang manusia yang rusak karena ukuran rotan manau yang melebihi 6.5 sentimeter dimana ukuran tersebut mirip dengan ukuran tulang manusia. Meningkatnya permintaan akan rotan manau telah menyebabkan degradasi dan deforestasi, menjadikan bahan baku rotan manau semakin langka dan mahal.
Tidak hanya batangnya yang bermanfaat, tetapi buah dari tanaman manau juga memiliki banyak khasiat. Dengan ukuran yang kecil dan rasa yang asam sepat, buah ini kaya akan nutrisi seperti kalsium, zat besi, asam benzoate, kalori, dan vitamin C. Vitamin C dalam buah Manau berfungsi sebagai antioksidan, mendukung sistem imun, dan membantu mengobati sariawan. Zat besi dan kalsium dalam buah ini juga penting untuk kesehatan otot dan kekuatan tulang, meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Selain itu, kalsium dalam buah manau juga bermanfaat untuk kesehatan gigi.
Penulis: Susanti Rahayu Violita | Editor: Rahel Azzahra