PUPUK PROVIBIO BOTANI: JAWABAN DARI PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN
PUPUK PROVIBIO BOTANI: JAWABAN DARI PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN
Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, belakangan telah banyak diterapkan, tak terkecuali pada dunia pertanian. Pertanian ramah lingkungan mulai banyak dipraktekan. Memang, pertanian ramah lingkungan dapat menciptakan sistem yang berkelanjutan, menjaga keseimbangan ekosistem, dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Maka dari itu, bagaimana jika ada produk pertanian terutama pupuk yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan? Di tengah maraknya produk berbahan kimia, apakah solusi alami yang efektif dan ramah lingkungan benar-benar ada?
IPB University terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan solusi inovatif untuk mendukung pertanian berkelanjutan melalui peluncuran produk inovasi Provibio Botani, sebuah pupuk hayati multiguna. Provibio Botani merupakan hasil inovasi dari Prof. Dr Ir Dwi Andreas Santosa, MS, seorang pakar dari IPB University. yang mengandung sembilan mikroba fungsional yang dapat meningkatkan kesuburan tanah serta mendukung pertumbuhan tanaman. Salah satu manfaat utamanya adalah meningkatkan hasil panen padi, dengan peningkatan produktivitas mencapai 1-3 ton GKP per hektare.
Keunggulan Pupuk Provibio Botani
Pupuk ini mengandung sembilan mikroba fungsional yang dapat meningkatkan kesuburan tanah serta mendukung pertumbuhan tanaman. Salah satu manfaat utamanya adalah meningkatkan hasil panen padi, dengan peningkatan produktivitas mencapai 1-3 ton GKP per hektare.
Pupuk ini mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 25-30 persen, tergantung pada varietas tanaman dan kondisi tanah. Dengan mempercepat proses pengomposan dalam waktu hanya dua minggu, pupuk ini juga menghasilkan kompos berkualitas tinggi. Tanaman yang menggunakan pupuk Provibio Botani lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan dan efektif untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian.
Dampak Positif untuk Pertanian Berkelanjutan
Keunggulan lain dari Provibio Botani adalah kemampuannya untuk mendukung pertanian cerdas iklim (Climate Smart Agriculture/CSA). Pupuk ini diklaim merupakan solusi untuk mengatasi tantangan perubahan iklim, terutama dalam menghadapi kenaikan suhu yang dapat menurunkan hasil pertanian. Dengan penggunaan Provibio Botani, produktivitas padi dapat meningkat hingga 1,5 ton per hektare, yang signifikan dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Lebih lanjut, penggunaan kombinasi pupuk hayati Provibio Botani dengan benih unggul IPB 3 Sakti (IPB3S) atau IPB 9 Garuda (IPB9G) dapat menghemat penggunaan pupuk kimia antara 30-40 persen. Bukan hanya itu, pupuk ini juga dapatmenghemat penggunaan air hingga 10-20 persen. Menjadikannya solusi yang tepat dalam menghadapi tantangan kekurangan air dan peningkatan biaya pertanian.
Dilansir dari siran pers Science Techno Park IPB, Petani di wilayah Sukoharjo yang sudah menggunakan pupuk ini melaporkan manfaat nyata. Salah satu petani, Wignyo, mengungkapkan bahwa penggunaan Provibio Botani pada tanaman padinya dapat mengurangi kerusakan tanaman, seperti patahnya leher padi, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 60 persen. Selain itu, padi yang dihasilkan lebih pulen dan dapat bertahan lebih lama tanpa basi, yang meningkatkan kualitas dan daya jual produk.
Penulis: Muhammad Yudistira | Editor: Rahel Azzahra