Spesies kecoa baru telah ditemukan di Cagar Alam Bukit Timah di Singapura yang diberi nama Nocticola pheromosa. Pemberian nama pada spesies kecoa ini terinspirasi dari salah satu karakter Pokémon, yaitu Pheromosa.

Dilansir dari The Straits Times, spesies kecoa Pheromosa ditemukan oleh seorang ahli entomologi di University of the Philippines Los Baños Museum of Natural History, Cristian C. Lucañas dan seorang ahli entomologi asal Singapura, Foo Maosheng.

“Ada beberapa kesamaan antara Pheromosa dan kecoa yang kami temukan, yaitu antenanya yang panjang, sayap yang menyerupai tudung, serta kakinya yang ramping dan panjang,” ujar Foo Maosheng.

Foo juga mengatakan bahwa dirinya dan Lucañas merupakan penggemar Pokémon. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan untuk memberikan nama pada spesies penemuannya dengan karakter Pokémon.

Penemuan Nocticola pheromosa dipublikasikan di Journal of Asia-Pasific Entomology pada 27 Februari 2023. Penemuan ini menandai pertama kalinya genus Nocticola ditemukan di Singapura.

Sebelumnya, beberapa spesies serangga jantan telah dikumpulkan pada tahun 2016 dan 2017 di hutan sekunder di Cagar Alam Bukit Timah.

Lucañas menyadari bahwa kecoa Pheromosa belum tercatat secara ilmiah, sehingga pihaknya memutuskan untuk mempublikasikan temuan ini setelah membedahnya.

“Tidak ada catatan resmi mengenai kecoa tersebut di Singapura,” kata Foo, “karena DNA-nya tidak cocok dengan spesies apa pun, maka dapat disimpulkan bahwa spesies ini belum tercatat secara formal.”

Foo mengatakan bahwa kecoa memiliki peran penting terhadap ekosistem. Menurutnya, beberapa kecoa hutan dapat menjadi penyerbuk dan membantu siklus nutrisi.

Lucañas juga mengatakan kepada Rappler bahwa dirinya senang dengan penemuan baru ini. Selain itu, ia juga berharap bahwa masyarakat akan melihat kecoa ke arah yang lebih positif.

Pheromosa adalah Pokémon jenis serangga yang diperkenalkan pada Pokémon Ultra Sun dan Ultra Moon tahun 2017. Karakter ini memiliki tubuh yang tipis dan lentur serta kekuatan yang besar.

Penamaan kecoa Pheromosa bukan menjadi serangga pertama yang terinspirasi dari Pokémon. Pada tahun 2021, tiga kumbang Australia diberi nama sesuai dengan nama burung langka Pokemon, yaitu Articuno, Zapdos, dan Moltres.

Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Niky Elfa Amanatillah