PISANG SEBAGAI SIMBOL DAN ADAT TRADISI LOKAL INDONESIA
PISANG SEBAGAI SIMBOL DAN ADAT TRADISI LOKAL INDONESIA
Buah pisang merupakan salah satu komoditas utama di berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya menjadi komoditas, salah satu ikon penting dalam berbagai budaya daerah adalah buah pisang. Buah pisang tidak hanya dijadikan sebagai makanan, tetapi juga memiliki makna filosofis dan simbolis dalam tatanan adat bagi masyarakat pendukungnya.
Pisang yang dijadikan ikon dalam adat istiadat di Indoensia memiliki variasi jenis dan bentuk yang berbeda-beda. Buah pisang di Minangkabau, Sumatera Barat misalnya, dijadikan sebagai mediasi magis yang dilakukan pada saat pembangunan rumah. Ketika proses pembangunan rumah sudah sampai pada konstruksi bangunan bagian atap, maka akan dilakukan proses menggantungkan satu tandan pisang kepok. Pisang kepok yang digunakan biasanya sudah tua, dan dipasangkan pada kontruksi atap yang tengah dibangun.
Sedangkan ikon adat buah pisang di Jawa Tengah, buah pisang muda satu tandan banyak digunakan pada acara-acara penting. Masyarakat banyak mengunakannya dalam acara pesta pernikahan, ruatan ataupun acara kenduri lainnya. Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara, menggunakan jenis pohon pisang berupa pisang sitabar (pisang kepok) yang digunakan pada acara harja godang (pesta besar). Buah pisang yang digunakan sebagai simbol adat masyarakat biasanya memiliki karakteristik tertentu. Pisang yang digunakan harus menggunakan jenis pisang sitabar yang memiliki arti sebagai penawar.
Pisang sitabar tidak dapat digantikan karena sudah tradisi turun temurun dari generasi sebelumnya. Menurut penduduk setempat, pisang sitabar mulai dari ujung daun, tangkai daun, serat batang, bongkol dan akar, tandan dan buahnya memberi manfaat paling banyak kepada manusia. Dengan segala simbolisme dan manfaatnya, pisang sitabar bukan sekadar buah dalam adat masyarakat, tetapi juga sebuah warisan leluhur yang sarat makna dan nilai-nilai kearifan lokal yang perlu dijaga sebagai penawar kehidupan dalam ritual dan tradisi.
Dengan segala makna filosofisnya, buah pisang telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan budaya masyarakat Indonesia. Keberagaman jenis dan penggunaan pisang dalam berbagai tradisi adat, mencerminkan kekayaan budaya dan penghormatan terhadap warisan leluhur.
Penulis: Susanti Rahayu Violita | Editor: Rahel Azzahra