KOLABORASI TNC IPB DAN GNI: ToT PERTANIAN BERKELANJUTAN DI SUKAJAYA
KOLABORASI TNC IPB DAN GNI: ToT PERTANIAN BERKELANJUTAN DI SUKAJAYA
“Prinsip Pertanian Berkelanjutan terdiri atas keuntungan ekonomi, kesehatan lingkungan, dan keadilan sosial.”
DIGITANI.IPB.AC.ID, BOGOR – Tani Nelayan Center (TNC) IPB University bekerja sama dengan Gugah Nurani Indonesia (GNI) dalam menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Pertanian Berkelanjutan pada 17-18 Januari 2024 di GOR Bulutangkis Sukajaya, Kabupaten Bogor. Acara ini dilakukan dalam meningkatkan pemahaman mengenai prinsip pertanian berkelanjutan dan ekologi tanah.
Kegiatan hari pertama dibuka oleh Antok Setyawan, selaku Project Manager GNI, yang memberikan pengantar terkait rangkaian kegiatan pada acara ini. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas antusias petani untuk hadir mengikuti kegiatan pelatihan ini.
“Kegiatan ini memberikan ruang kepada peserta untuk belajar terkait pertanian berkelanjutan serta memberikan fasilitas dalam melakukan pengecekan tanah secara langsung dan gratis,” ujar Antok.
Selanjutnya, kegiatan diisi oleh Ir. Wahono dan Ir. Napiudin, selaku perwakilan TNC IPB University yang menyampaikan materi terkait pengenalan ekosistem pertanian, prinsip pertanian berkelanjutan, serta hubungan unsur biotik dan abiotik di lahan pertanian. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan studi kasus serta melibatkan peserta dalam diskusi kelompok.
Puncak kegiatan pada hari pertama terjadi ketika permainan kacang yang menyampaikan pesan penting tentang pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Kegiatan hari kedua diisi oleh Ir. Napiudin dengan memperkenalkan konsep pengamatan lahan dengan uji kesuburan tanah. Para peserta aktif melakukan persiapan untuk menguji kesuburan tanah mereka dengan memanfaatkan sampel tanah yang telah dibawanya. Selanjutnya, Ir. Wahono juga turut memberikan materi terkait teknis pertanian.
“Prinsip Pertanian Berkelanjutan terdiri atas keuntungan ekonomi, kesehatan lingkungan, dan keadilan sosial,” ujar Ir. Wahono yang mencerminkan inti dari acara ini.
Kegiatan diakhiri dengan pengamatan kelistrikan tanah dengan menyoroti pentingnya kandungan organik dan hayati dalam tanah untuk kesehatan pertanian. Sebanyak 44 peserta juga diberikan tugas untuk membawa sampel tanah dari lahan masing-masing sebagai bahan praktikum untuk menandai keseriusan mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama acara ini.
Acara ToT Pertanian Berkelanjutan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan pertanian berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Bogor.
Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Nurma Wibi Earthany