PERTANIAN ORGANIK DALAM PEMENUHAN GIZI TANAMAN
PERTANIAN ORGANIK DALAM PEMENUHAN GIZI TANAMAN
![]()
Petani perlu memahami kebutuhan nutrisi tanaman untuk mengurangi risiko gagal panen. Kekurangan nutrisi pada tanaman dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak optimal, seperti daun menguning, buah yang tidak berkembang dengan baik, serta meningkatnya kerentanan terhadap hama dan penyakit.
Jika tanaman kekurangan unsur hara seperti hidrogen, daun yang seharusnya berwarna hijau sehat dapat menguning dan akhirnya rontok. Selain itu, kekurangan nutrisi ini juga dapat berdampak pada menurunnya kualitas buah atau hasil tanaman secara keseluruhan.

Pemberian nutrisi pada tanaman merupakan aspek penting dalam praktik pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Proses ini mencakup penyediaan unsur hara esensial yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Salah satu metode utama dalam pemberian nutrisi ini adalah pertanian organik, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan tanaman secara optimal.
Prinsip utama dalam pertanian organik melibatkan berbagai aspek yang mendukung keberlanjutan lingkungan serta keamanan hasil pertanian:
- Lahan yang digunakan harus bebas dari residu kimia, seperti pestisida sintetis atau pupuk kimia.
- Gunakan benih berkualitas yang berasal dari kebun organik untuk memastikan integritas sistem organik.
- Kesuburan tanah ditingkatkan melalui penggunaan pupuk organik dan praktik rotasi tanaman, terutama dengan legum untuk memperbaiki struktur tanah. Pemakaian pupuk kandang sangat dianjurkan.
- Hindari penggunaan pestisida kimia dengan aplikasi biopestisida, memanfaatkan musuh alami dan predator yang ada di sekitar pertamanan agar tetap mempertahankan sistem pertanian organik.
Penulis: Fathiyya Azzahra Editor: Fathiyya Azzahra