Artikel

PENYEBAB AYAM JANTAN BERKOKOK

ayam jantan 3 unsplash photo-1589489208602-3037bd06c859
Artikel / Peternakan

PENYEBAB AYAM JANTAN BERKOKOK

Ayam jantan berkokok dapat disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Berikut beberapa faktor penyebab ayam jantan berkokok, yaitu:

  1. Ketika fajar tiba
  2. Mengumumkan wilayah teritorinya
  3. Peringatan adanya bahaya
  4. Menarik perhatian betina
  5. Setelah kawin

Ketika Fajar Tiba

Ayam jantan berkokok ketika fajar tiba sebagai fungsi dari ritme sirkardian tubuhnya. Setelah berkokok, ayam jantan yang menjadi leader akan memeriksa daerah teritorinya. Bagi ayam, kokok disaat fajar ini mendorong ayam lain dalam kawanan atau kelompok untuk bergerak dan mencari makan.

Mengumumkan Wilayah Teritorinya

Ayam di seluruh dunia saat ini berasal dari negara-negara timur jauh seperti Myanmar, Thailand, India, Hindia Timur (Indonesia), dan China. Habitat alami ayam berada di hutan yang penuh dengan vegetasi sehingga sulit terlihat. Kokok digunakan untuk mengumumkan kepada ayam lain bahwa pada teritori tersebut ada ayam jantan yang tinggal bersama ayam-ayam betinanya.

Peringatan Adanya Bahaya

Ayam memiliki indera penglihatan dan pendengaran yang luar biasa. Mata ayam lebih peka terhadap cahaya dibandingkan vertebrata lainnya. Selain itu, endengaran ayam yang sangat tajam membuat ayam dapat menentukan dari mana suara itu berasal dengan akurasi yang hampir tepat. Kokok ayam digunakan untuk memperingatkan ayam lain dalam kawanan bahwa ada sesuatu yang tidak biasa atau bahaya yang mendekat. Hal ini yang menyebabkan ayam seringkali berkokok.

Menarik Perhatian Betina

Seperti jantan dari hewan lain yang perlu berusaha untuk mendapatkan betina, ayam jantan juga perlu kerja keras untuk dapat bereproduksi. Ayam jantan akan melakukan apa saja, termasuk berkokok, untuk mendapat perhatian dari kawanan betina meskipun harus merebut dari ayam jantan lain.

Setelah Kawin

Beberapa ayam jantan akan berkokok setelah kawin. Hal ini mungkin menjadi cara menunjukkan ke ayam-ayam lain bahwa “aku yang terhebat”. Pada pagi dan sore hari ayam umumnya lebih sering berkokok dibandingkan pada waktu-waktu lain. Hal ini diduga karena pada kedua waktu ini hormon seksual ayam sedang tinggi.

Penulis: Niky Elfa Amanatillah | Editor: Exciyona Adistika

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.