PENYAKIT KUNING PADA LADA
PENYAKIT KUNING PADA LADA
Menurut Van der Vecht (1932 – 1941), Penyakit pada lada menimbulkan kerugian besar di Pulau Bangka dan sentra lada lain di Indonesia (Kalbar, Kaltim, dan Kalsel).
Gejala pada bagian tanaman yang berada di atas permukaan tanah :
- Daun dan dahan tanaman berubah menjadi kekuningan. Gejala ini terjadi secara bertahap, dimulai dari bawah dan menjalar secara perlahan kebagian atas tanaman.
- Daun-daun yang telah menguning tidak layu, tetapi akan gugur satu persatu.
- Selanjutnya dahan dan sulur juga akan gugur sehingga lama kelamaan tanaman menjadi gundul.
Gejala pada bagian tanaman yang berada di bawah permukaan tanah :
- Pada akar, terutama pada rambut-rambut akar terlihat luka nekrosis dan puru. Luka pada akar tersebut diakibatkan oleh serangan nematoda Radopholus similis, sedangkan puru akar merupakan gejala serangan nematoda Meloydogyne incognita.
- Jika dibelah, di dalam jaringan akar yang luka tersebut banyak terdapat nematoda. Pada jaringan akar tersebut juga terdapat cairan yang menyumbat pembuluh jaringan akar sehingga penyerapan air dan hara terganggu.
Penyebab Penyakit :
- Nematoda Radopholus similis dan
- Nematoda Meloidogyne incognita
- Kerusakan lebih parah apabila berinteraksi dengan cendawan Fusarium oxysporum
Catatan :
Disamping merusak tanaman secara langsung, nematoda juga menimbulkan kerusakan secara tidak langsung: patahnya ketahanan tanaman, rentan terhadap stres faktor lingkungan dan berinteraksi dengan patogen lain (bakteri dan fungi) → penyakit kompleks
Beberapa nematoda juga menjadi vektor virus tumbuhan: Longidorus (nepovirus), Trichodorus / Paratrichodorus (tobravirus)
Pengendalian Penyakit :
- Menggunakan bibit lada dari varietas unggul : varietas Kuching yang toleran terhadap Radopholus similis dan Meloydogyne incognita, atau varietas LDL yang toleran terhadap Meloydogyne incognita
- Pengolahan lahan yang baik sebelum penanaman, meliputi pengapuran untuk menyesuaikan pH tanah.
- Membersihkan sisa-sisa tanaman sebelumnya dan sisa-sisa akar kayu yang ada di dalam tanah. Sisa tanaman bisa menjadi tempat hidup sementara nematoda dan sisa akar kayu merupakan inang beberapa jamur parasit.
Oleh: IPB Digitani