“Mahasiswa juga bisa menjadi agent of change dengan memberikan informasi IPB Digitani kepada masyarakat. Tujuan IPB Digitani ini untuk mempermudah petani, peternak, nelayan, dan masyarakat agar bisa konsultasi langsung dengan pakar di IPB University terkait bidang tersebut.”

DIGITANI.IPB.AC.ID, BOGOR – Wakil Kepala Tani dan Nelayan Center (TNC) IPB University, Dr. Roza Yusfiandayani, S.Pi., mengenalkan IPB Digitani sebagai media informasi dan komunikasi pertanian melalui acara Pembekalan KKN Tematik Inovasi IPB 2023 yang diselenggarakan pada Sabtu (18/12).

Pada kesempatan tersebut, Dr. Roza menjelaskan keunggulan IPB Digitani sebagai satu-satunya aplikasi yang menghubungkan langsung dengan pakar IPB University.

“Saat mahasiswa turun ke lapangan, pasti menemukan problem atau permasalahan di masyarakat, misalnya di bidang pertanian terkait cabai atau hal lainnya bisa ditanyakan melalui aplikasi IPB Digitani. Kami akan cepat tanggap memproses ke pakar terkait pertanyaan yang diberikan melalui aplikasi ini,” ujarnya.

Beliau juga menekankan peran mahasiswa sebagai agen perubahan, “Mahasiswa juga bisa menjadi agent of change dengan memberikan informasi IPB Digitani kepada masyarakat. Tujuan IPB Digitani ini untuk mempermudah petani, peternak, nelayan, dan masyarakat agar bisa konsultasi langsung dengan pakar di IPB University terkait bidang tersebut,” paparnya.

Dalam kesimpulannya, Dr. Roza berharap bahwa aplikasi IPB Digitani dapat menjadi solusi praktis bagi para pelaku pertanian di Indonesia.

“Aplikasi ini tidak memiliki jam khusus untuk pelayanannya, sehingga tim pakar berusaha menanggapi pertanyaan secara langsung. Saya rasa aplikasi ini dapat menjadi media yang bermanfaat kepada masyarakat di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan,” ujarnya.

Selanjutnya, Dr. Roza memandu 340 mahasiswa KKN yang hadir dalam proses pengunduhan dan penggunaan aplikasi IPB Digitani. Harapannya, aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa KKN untuk mengatasi permasalahan di masyarakat saat mereka turun ke lapangan.

Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Nurma Wibi Earthany