PELATIHAN PENGOLAHAN BENIH PADI BERMUTU DARI PAKAR TANI CENTER IPB UNTUK PETANI DAN MAHASISWA MBKM PUSAKA BATCH 2
PELATIHAN PENGOLAHAN BENIH PADI BERMUTU DARI PAKAR TANI CENTER IPB UNTUK PETANI DAN MAHASISWA MBKM PUSAKA BATCH 2
“Pengolahan benih perlu dilakukan karena adanya standar mutu benih yang ingin dicapai serta keragaman kondisi benih saat panen yang berpengaruh terhadap mutu benih.”
DIGITANI.IPB.AC.ID, BOGOR – Tani Center IPB University dan Gerakan Petani Nusantara (GPN) bekerja sama dalam menggelar pelatihan dengan tema “Pengolahan Benih Padi Bermutu” sebagai lanjutan dari pelatihan sebelumnya yaitu “Produksi dan Penanganan Benih Padi Bermutu (5/10). Pelatihan ini diselenggarakan secara online melalui aplikasi Zoom yang diikuti oleh 55 peserta.
Pelatihan kali ini mengundang Ahmad Zamzami, S.P., M.Si., selaku dosen di Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB). Zamzami menyampaikan informasi mengenai latar belakang dilakukannya pengolahan pada benih padi.
“Pengolahan benih perlu dilakukan karena adanya standar mutu benih yang ingin dicapai serta keragaman kondisi benih saat panen yang berpengaruh terhadap mutu benih,” ujar Dosen Agronomi dan Hortikultura ini.
Selanjutnya, Zamzami menyampaikan tentang alur pengolahan benih yang baik dilakukan, mulai dari tahap penerimaan calon benih hingga tahap penyimpanan benih. Menurutnya, calon benih yang akan masuk adalah calon benih yang dipanen pada kondisi masak fisiologi.
“Semakin baik mutu yang dimiliki oleh calon benih, maka semakin ringan proses penanganan benih yang dilakukan. Selain itu, mutu benih yang akan dihasilkan juga semakin tinggi,” kata Zamzami.
Pelatihan ini diselenggarakan untuk mengajak para petani sebagai produsen benih dalam memahami kegiatan produksi benih yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di Indonesia. Peserta pelatihan terdiri dari kelompok Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), produsen benih, dan petani mitra Tani Center IPB University yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara pelatihan dilanjutkan dengan kegiatan diskusi terbuka oleh para peserta dengan narasumber yang dipandu oleh moderator. Acara pelatihan diakhiri dengan sesi foto bersama oleh panitia pelaksana, narasumber, dan para peserta pelatihan.
Penulis: Nurma Wibi Earthany | Editor: Exciyona Adistika