NANAS SI BUAH TROPIS YANG MENYEGARKAN
Nanas (Ananas comosus L.) merupakan buah khas tropis yang lezat dan banyak disukai. Buah ini memiliki rasa yang segar dan memiliki perpaduan rasa manis dan asam yang seimbang. Kata “nanas” berasal dari kata “ananas”. Kata “ananas” sendiri berasal dari kata “nanas” yang mengacu pada buah nanas dalam bahasa Tupi. Sementara, kata “pine” dalam “pineapple” berasal dari kata Spanyol “pina” yang berarti kerucut pinus. Kata “pineapple” ini pertama kali digunakan pada tahun 1398. Nanas merupakan simbol sambutan internasional dan merupakan cara simbolis untuk mengatakan “kamu sempurna” ketika disajikan kepada seseorang.
Tanaman nanas diperkirakan berasal dari Amerika Selatan, dari daerah antara Brazil Selatan dan Paraguay. Christopher Columbus pada tahun 1493 kemudian menemukan nanas di Pulau Guadeloupe di Karibia. Columbus menyebutnya “piña de Indes“, yang berarti “pinus orang India”, dan kemudian membawanya kembali ke Spanyol. Akhir abad ke-16, Portugis dan Spanyol memperkenalkan nanas ke benua Asia, Afrika, dan Pasifik Selatan, sehingga pada abad ke-18, buah ini dibudi dayakan di Hawaii, Thailand, Filipina, China, Brasil, dan Meksiko. Saat ini, mayoritas nanas di dunia berasal dari Asia Tenggara. Pada tahun 2016, lima besar produsen nanas adalah Kosta Rika, Brasil, Filipina, Thailand, dan Indonesia.
Penyebaran buah nanas di Indonesia berasal dari bangsa Spanyol yang membawanya pada abad ke-15. Kondisi lahan dan iklim Indonesia yang memungkinkan dalam pertumbuhan nanas menyebabkan nanas banyak dibudi dayakan, baik sebagai tanaman pekarangan maupun budi daya perkebunan dalam skala yang besar. Daerah penghasil nanas yang terkenal di Indonesia yaitu Subang, Bogor, Riau, Palembang, dan Blitar. Nanas mempunyai beberapa nama lain, seperti henas, kenas, honas (Batak), manas (Bali), danas (Sunda), dan pandang (Makassar).
Tanaman nanas merupakan tanaman herba tahunan. Tanaman ini dapat tumbuh sekitar 1,0 hingga 1,5 m. Tanaman ini memiliki batang yang pendek dan kekar serta memiliki daun yang keras dan berlilin. Tanaman nanas membutuhkan waktu hampir tiga tahun untuk mencapai pematangan dan dapat berbuah hingga tiga kali. Tanaman ini memiliki rangkaian bunga yang terdapat di ujung batang dan tumbuh meluas dengan menggunakan tunas samping yang berkembang menjadi cabang-cabang vegetatif. Cabang-cabang tersebut nantinya akan menghasilkan buah. Sekumpulan “buah-buah” yang menyatu tersebut adalah apa yang disebut buah nanas. Jadi buah nanas merupakan buah majemuk gabungan dari 100-200 bunga yang berbentuk bulat panjang.
Selain dimakan secara langsung, buah nanas banyak dimanfaatkan sebagai campuran minuman segar, seperti jus, es buah, dan koktail. Potongan buah nanas juga dimanfaatkan sebagai campuran berbagai makanan, seperti salad buah, topping pizza, atau sebagai cincin panggang pada hamburger. Nanas juga dimanfaatkan dengan cara dihancurkan dan dijadikan yoghurt, selai, permen, dan es krim.
Kandungan nanas sebagian besar terdiri dari air (86%), karbohidrat (13%), dan hampir tanpa lemak atau protein. Selain itu, nanas memiliki banyak nutrisi, seperti vitamin dan mineral, termasuk tembaga, kalium, kalsium, magnesium, mangan, vitamin C, thiamin, B6, beta-karoten, dan folat serta serat larut dan tidak larut dan bromelain. Nanas memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan pernapasan, menyembuhkan batuk dan pilek, melancarkan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, memperkuat tulang, meningkatkan kesehatan mulut, meningkatkan kesehatan mata, mengurangi peradangan, mencegah kanker, meningkatkan kesehatan jantung, melawan infeksi dan parasit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan sirkulasi darah.
Penulis: Niky Elfa Amanatillah | Editor: Exciyona Adistika