Artikel

MENGENAL TANAMAN ANGGUR: MORFOLOGI DAN KARAKTERISTIKNYA

MENGENAL TANAMAN ANGGUR: MORFOLOGI DAN KARAKTERISTIKNYA
Artikel / Hortikultura / Pertanian

MENGENAL TANAMAN ANGGUR: MORFOLOGI DAN KARAKTERISTIKNYA

Tanaman anggur, dengan segala keunikannya, telah lama dikenal dan dicintai di berbagai belahan dunia. Dari kelezatan buahnya yang segar hingga kemampuannya untuk berkembang di berbagai kondisi, anggur menawarkan banyak hal menarik untuk dipelajari. Mengenal tanaman anggur dan morfologinya—mulai dari buah hingga akar—tidak dapat memperkaya pengetahuan kita tentang tanaman ini, tetapi juga meningkatkan penghargaan kita terhadap kompleksitas dan adaptasi alaminya.

Buah anggur adalah salah satu buah yang populer di seluruh dunia. Anggur dikenal karena ukurannya yang pas untuk dimakan dan kemudahan dalam mengonsumsinya tanpa perlu mengupas kulitnya. Asal-usul buah anggur berasal dari benua Amerika, Eropa, dan Asia, dan tanaman ini lebih menyukai musim kemarau dibandingkan musim hujan. Karena kebutuhan ini, anggur sering disebut sebagai “Long Day Plant” atau tanaman dengan hari panjang. Selain dikonsumsi langsung, anggur juga sering dikeringkan menjadi kismis, menambah variasi penggunaannya dalam kuliner.

Morfologi Buah

Buah anggur memiliki bentuk bulat kecil yang menyerupai telur puyuh, dengan diameter sekitar 2 hingga 4 cm. Warna buah anggur bervariasi tergantung pada varietasnya, meliputi ungu, merah, hijau, dan hitam. Kulit anggur tipis namun cukup kuat, melindungi daging buah yang berair dan kenyal. Daging anggur umumnya berwarna hijau atau putih keabu-abuan, dengan biji kecil di dalamnya, biasanya berjumlah 2 hingga 4 biji per buah. Rasa dari buah anggur umumnya manis, membuatnya menjadi pilihan favorit untuk konsumsi langsung atau sebagai bahan makanan lainnya.

Morfologi Bunga

Bunga tanaman anggur tumbuh pada ranting yang berbentuk malai, dengan jumlah malai yang muncul bervariasi pada setiap ranting. Anggur memiliki dua tipe bunga: bunga jantan dan bunga betina yang terpisah pada pohon yang berbeda, serta bunga sempurna yang memiliki putik dan benang sari pada pohon yang sama. Bunga anggur berwarna merah muda hingga kekuningan, menambah keindahan tanaman ini saat berbunga.

Morfologi Daun

Daun tanaman anggur berbentuk mirip hati dengan tepi yang bergerigi, serta memiliki lekukan dan tekstur kasar. Daun anggur berwarna hijau dan memiliki panjang sekitar 10 hingga 14 cm serta lebar 8 hingga 14 cm. Bentuk dan tekstur daun ini berfungsi untuk menangkap cahaya matahari dengan efektif, mendukung proses fotosintesis yang penting bagi pertumbuhan tanaman.

Morfologi Batang

Batang tanaman anggur berukuran kecil dan bercabang, dengan panjang yang dapat mencapai lebih dari 8 cm dan diameter rata-rata 2 hingga 5 cm, namun bisa lebih dari 10 cm pada tanaman yang lebih tua. Batang anggur memiliki warna hijau dan kecoklatan, berfungsi sebagai penopang untuk ranting dan buah yang tumbuh. Sebagai tanaman menjalar, batang anggur memiliki kemampuan untuk merambat dan menempel pada dukungan di sekitarnya.

Morfologi Akar

Tanaman anggur memiliki sistem akar yang kuat, terdiri dari akar tunggang dan akar samping yang mampu tumbuh hingga kedalaman 60 cm. Akar-akar ini dirancang untuk menahan kekeringan, memberikan stabilitas dan dukungan yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman di berbagai kondisi tanah.

Dengan mengenal tanaman anggur berserta berbagai aspek morfologinya, mulai dari buah hingga akar, kita bisa lebih menghargai kompleksitas dan keunikan tanaman ini. Anggur tidak hanya menawarkan buah yang lezat dan bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga menunjukkan bagaimana tanaman dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Penulis: Nurhalisa Simbaho | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.