Apel (Malus sylvestris) merupakan salah satu buah yang paling populer di dunia. Buah ini banyak disukai karena rasanya yang manis keasaman dan teksturnya yang renyah. Buah apel juga banyak menjadi bahan utama maupun campuran berbagai macam makanan di dunia, seperti pie, sup, roti, keripik, dan sebagainya. Selain memiliki rasa yang enak, apel juga kaya akan berbagai nutrisi. Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram apel, yaitu:

– Kalori 52 kkal
– Lemak 0,2 g
– Karbohidrat 14 g
– Gula 10 g
– Kalium 107 mg
– Natrium 1 mg
– Kolesterol 0 mg
– Serat pangan 2,4 g
– Magnesium 5 mg
– Zat besi 0,1 mg
– Kalsium 6 mg
– Protein 0,3 g
– Vitamin A 54 IU
– Vitamin B12 0 µg
– Vitamin B6 0 mg
– Vitamin C 4,6 mg
– Vitamin D 0 IU

Apel merupakan tanaman buah pomaceous dari famili Rosacease. Apel tumbuh dan berkembang baik pada daerah subtropis, seperti Amerika, Rusia, Belanda, dan Italia. Walaupun Indonesia bukan daerah subtropis, namun Indonesia juga telah mengembangkan tanaman apel di beberapa wilayah yang memiliki ketinggian tempat >900 dpl. Salah satu wilayah pengembangan apel di Indonesia adalah di daerah Jawa Timur (wilayah Malang dan Batu).

Tanaman apel telah masuk ke Indonesia sejak zaman Belanda. Tanaman ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 1930-an dibawa oleh orang Belanda dari Australia, kemudian menanamnya di daerah Nongkojajar (Kabupaten Pasuruan). Literatur lain menunjukkan sejarah apel di Indonesia dimulai sejak didatangkan dari Australia pada tahun 1934 dan pertama ditanam di Desa Tebo Pujon Malang sebanyak 20 varietas. Kini Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) memiliki koleksi plasma nutfah apel sekitar 73 varietas, dan diantaranya terdapat 10 varietas apel harapan. Namun, terdapat tiga varietas apel yang paling banyak dikembangkan di Indonesia yaitu apel Manalagi, Anna, dan Rome Beauty.

Setiap varietas apel memiliki ciri khas yang berbeda. Pada buah apel, faktor fisik buah dapat menjadi ciri khas yang dapat membedakan masing-masing varietas apel antara lain adalah bentuk buah, warna buah, dan tekstur buah. Berikut ciri dari 3 varietas apel utama di Indonesia:

Apel Manalagi. Apel Manalagi memiliki ciri khas warna hijau kekuningan atau biasa disebut dengan apel hijau atau Apel Malang. Apel Manalagi merupakan introduksi dari Belanda. Warna apel pada minggu ke-13 hingga minggu ke-16 adalah hijau dengan sedikit warna tambahan kuning. Tetapi pada minggu ke-17 terjadi perubahan warna menjadi kemerahan. Perubahan warna ini terjadi karena buah apel terpapar sinar matahari. Petani apel di wilayah Malang dan Batu, untuk menjaga ciri khas warna hijau kekuningan pada apel manalagi biasa dengan membungkus buah dengan menggunakan kertas. Apel Manalagi memiliki ciri khas pangkal dan pucuknya yang berlekuk dalam serta buahnya yang bentuknya lonjong. Apel Manalagi memiliki pori kulit buah yang renggang, halus, dan jelas. Apel ini memiliki aroma yang kuat sehingga lebih enak dimakan dalam keadaan segar.

Apel Anna. Apel Anna berasal introduksi dari Israel. Apel Anna memiliki sebutan lain Apel Jonathan. Warna kulitnya merah tua sangat menarik. Jika sudah matang, kulit apel Anna bewarna merah tua dan merata. Sedangkan untuk apel Anna yang masih muda, kulitnya berwarna hijau kemudian berubah menjadi hijau kekuningan sembarut merah jika sudah mulai matang. Tekstur kulit apel Anna tipis. Bentuknya bulat dengan diameter 6 cm, memiliki lekukan kecil dan dalam di kedua ujungnya.

Apel Rome Beauty. Pada minggu ke-10 SBM, pertama warna apel Rome beauty memiliki warna dasar buah hijau dengan pola warna tambahan merah yang lebih dominan dari warna dasarnya. Pada minggu ke-12, warna tambahan merah berangsur memudar sehingga warna dasar hijau lebih dominan. Pada minggu ke-14 hingga panen, warna buah apel Rome beauty adalah hijau dengan garis merah sebagai warna tambahan. Warna merah ini hanya terdapat pada bagian yang terpapar sinar matahari, sedangkan warna hijau terdapat pada bagian yang tidak terkena sinar matahari. Kulitnya berpori kasar dan agak tebal. Ukuran buahnya dapat mencapai 300 g. Apel Rome Beauty memiliki ciri khas yaitu berbentuk bulat dengan lekukan yang cukup dalam di kedua ujungnya. Daging buah berwarna kekuningan dan bertekstur agak keras. Rasanya segar, manis-asam. Bentuk buah bulat hingga jorong.

Jangan lupa untuk memakan satu buah apel setiap hari ya Sobat Tani karena one apple a day can keep a doctor’s away!

Penulis: Niky Elfa Amanatillah | Editor: Exciyona Adistika