Artikel

KERAMAHAN DI RUMAH YANG PENUH DENGAN TRANSMIGRAN

Untitled-design-71
Artikel / Desa Sahabat IPB University

KERAMAHAN DI RUMAH YANG PENUH DENGAN TRANSMIGRAN

Sebelum membaca artikel ini. Bayangkan terlebih dahulu apa yang tersebersit di pikiran teman-teman ketika mendengar tentang Lampung. Pada tahun 2023, tersebar konten bahwa lampung penuh dengan jalan rusak yang viral di media sosial. Pada laman google.com pun, banyak berita yang kurang mengenakkan mengenai provinsi ini. KKN di Lampung mempunyai banyak pertentangan dari banyak orang, termasuk orang tua para mahasiswa KKN yang tinggal di pulau jawa.

Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Desa Candra Jaya merupakan tempat yang mempunyai berbagai suku didalamnya. Kesederhanaan menjadi ciri khas tempat ini, namun dibalik itu ternyata keramahan di desa ini menjadi salah satu yang diunggulkan. Terdiri dari 3 suku dominan yaitu suku jawa, suku sunda dan suku lampung menjadi tantangan tersendiri pada desa ini. Suku Sunda dan Jawa yang bertransmigrasi ke tempat ini menjadikan bahasa di desa ini sangatlah beragam. Selain itu, agama dari warga yang tinggal di desa ini pun beragam mulai dari islam, kristen, hindu, budha, dan katolik. Kami pun menemukan rumah ibadah seperti masjid, vihara dan gereja pada desa ini.

Berlokasi di Rukun Warga 02 di Desa Candra Jaya, sambutan hangat dirasakan dari warga desa sejak hari pertama kami menginjakkan kaki disana. Aparatur tiyuh yang menyambut di lokasi kami datang sampai dengan di tempat persinggahan sementara kami. Semua mata tertuju pada kami, semua warga melihat mobil yang ditumpangi kami sampai di desa tersebut. Warga menyapa dengan baik walaupun tidak ada pemberitahuan bahwa anak KKN akan datang.

Silaturahmi dengan Ketua RW.01 (Foto: Taufiq S. N.)

Kami diperkenalkan dengan banyak orang mulai dari kantor desa di candra jaya. Saat ini, kepala desa bernama pak Salim yang merupakan orang transmigran dari suku jawa. Adapun seluruh komponen desa yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang sangat berkesan ketika kami datang. Termasuk anak-anak yang sangat menyukai kami dan sering datang ke tempat kami tinggal.

Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah SDN 35 Tulang Bawang Tengah (Foto: Taufiq S. N.)

Menghargai perbedaan adalah landasan utama dalam sosial di desa yang penuh perbedaan. Pembangunan kesadaran tentang nilai-nilai keberagaman melalui pendidikan, acara budaya, dan dialog antarbudaya sangat diperlukan untuk menjalin sosial kemasyarakatan yang baik. Di desa ini sangat sering program kesadaran nilai keberagaman terjadi mulai dari lomba olahraga, pendidikan yang berlandaskan perbedaan, hingga pengajian rutin desa.

Lomba Voli Antar Desa di Candra Jaya (Foto: Taufiq S. N.)

Di desa Candra Jaya yang penuh perbedaan, keramahan sosial adalah fondasi untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, saling menghormati, dan harmonis. Desa dapat memelihara keramahan yang kuat. Dalam lingkungan yang ramah ini, warga desa dapat hidup berdampingan dengan damai, menghargai keberagaman satu sama lain, dan membangun komunitas yang kuat dan berkelanjutan. Kesantunan dan rasa empati warga yang hanya beberapa minggu sudah sangat terasa. Rasa ini yang membuat saya menulis artikel ini.

Penulis: Stendy Nur Taufiq

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.

X