JENIS TANAMAN YANG COCOK UNTUK HIDROPONIK BAGI PEMULA
![]()
Hidroponik merupakan salah satu metode bercocok tanam modern yang semakin diminati masyarakat, terutama di perkotaan. Sistem ini tidak menggunakan tanah sebagai media tumbuh, melainkan larutan nutrisi yang disalurkan langsung ke akar tanaman. Keunggulannya adalah efisiensi penggunaan lahan, air, serta kebersihan hasil panen yang lebih terjaga. Karena itu, hidroponik dianggap sebagai solusi pertanian masa depan di tengah keterbatasan lahan dan meningkatnya kebutuhan pangan.
Namun, tidak semua tanaman dapat tumbuh dengan baik menggunakan sistem hidroponik. Pemilihan jenis tanaman sangat penting agar perawatan lebih mudah dan hasil panen lebih optimal. Bagi pemula, ada sejumlah tanaman yang relatif lebih cepat tumbuh, tidak memerlukan teknik khusus, serta mampu memberikan hasil yang memuaskan dalam waktu singkat
- Sayuran Daun
Sayuran daun merupakan pilihan utama bagi pemula karena cepat tumbuh dan tidak membutuhkan ruang yang terlalu besar. Selada, misalnya, menjadi jenis yang paling populer karena masa panennya relatif singkat, hanya sekitar 30 hingga 45 hari. Bayam juga sering dipilih karena pertumbuhannya cepat dan sangat cocok ditanam dengan sistem rakit apung.
Selain itu, ada kangkung yang terkenal tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan dan bisa dipanen hanya dalam waktu tiga hingga empat minggu. Tidak ketinggalan, sawi atau pakcoy juga menjadi favorit karena mudah ditanam, perawatannya sederhana, dan hasil panennya cukup tinggi.
- Tanaman Rempah dan Herbal
Selain sayuran, beberapa jenis tanaman rempah juga cocok dibudidayakan dengan hidroponik. Basil, misalnya, banyak diminati karena daunnya kerap digunakan sebagai bumbu masakan sekaligus bahan herbal. Seledri juga menjadi pilihan menarik karena memiliki nilai jual tinggi dan permintaan pasar yang cukup stabil. Sementara itu, mint dikenal sebagai tanaman yang tumbuh cepat dan bisa dipanen berulang kali, sehingga memberikan keuntungan lebih besar bagi petani hidroponik.
- Buah-Buahan Kecil
Beberapa jenis buah berukuran kecil juga bisa dikembangkan dengan sistem hidroponik, meskipun membutuhkan perawatan yang lebih teliti. Tomat cherry, misalnya, memerlukan penyangga untuk menopang pertumbuhannya, tetapi hasil yang diperoleh biasanya cukup melimpah.
Stroberi juga dapat tumbuh dengan baik melalui sistem hidroponik tertutup asalkan suhu lingkungan dijaga dengan tepat. Selain itu, cabai menjadi pilihan lain yang cukup potensial karena pertumbuhannya bisa optimal dengan pengaturan nutrisi yang sesuai.
- Microgreens
Microgreens atau sayuran mini yang dipanen pada usia 7–14 hari setelah semai menjadi tren baru. Jenis yang umum ditanam hidroponik antara lain brokoli, kale, dan mustard. Keunggulannya adalah nilai gizi tinggi serta waktu panen yang sangat singkat.
Untuk pemula, jenis tanaman sayuran daun seperti selada, bayam, kangkung, dan pakcoy merupakan pilihan terbaik karena mudah ditanam, cepat panen, dan minim perawatan. Sementara itu, bagi yang ingin mencoba variasi, herbal seperti basil dan seledri, atau buah kecil seperti tomat cherry dan stroberi juga bisa menjadi pilihan menarik.
Penulis: Rahel Azzahra | Editor: Rahel Azzahra