Artikel

INI MANFAAT TAK TERDUGA DARI DAUN BAWANG

IPB DIGITANI - TANI DAN NELAYAN CENTER IPB UNIVERSITY - INI MANFAAT TAK TERDUGA DARI DAUN BAWANG
Artikel / Hortikultura / Pertanian

INI MANFAAT TAK TERDUGA DARI DAUN BAWANG

Daun bawang, yang sering digunakan sebagai bahan tambahan untuk memperkuat rasa dan aroma masakan, tanpa terduga memiliki banyak manfaat. Tidak hanya menjadi favorit dalam kuliner, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Tanaman yang termasuk dalam keluarga Allium ini menyimpan berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh. Tanaman ini mengandung vitamin C, K, A, serta zat besi, mangan, dan mineral lainnya. Selain memberikan rasa yang khas, daun bawang memiliki beberapa khasiat kesehatan yang patut diperhatikan.

1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Mengurangi Inflamasi

Sebagai bagian dari keluarga Allium bersama dengan bawang putih dan bawang merah, daun bawang mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nutrients menemukan bahwa konsumsi daun bawang dapat mengurangi risiko inflamasi yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. Di samping itu, studi lain dalam jurnal Potravinarstvo juga menyebutkan bahwa senyawa dalam daun bawang dapat membantu menjaga kesehatan organ jantung secara keseluruhan.

2. Menurunkan Berat Badan

Daun bawang menjadi pilihan yang ideal bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Dengan hanya 31 kalori per 100 gram, daun bawang kaya akan serat dan air, yang dapat membantu menekan rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang. Studi yang dimuat dalam jurnal Advances in Nutrition menjelaskan bahwa daun bawang mengandung serat larut yang membentuk gel di usus, sehingga membantu mengurangi nafsu makan secara alami. Selain itu, pola makan yang kaya sayuran, seperti daun bawang, dikaitkan dengan penurunan berat badan yang konsisten dan stabil, seperti yang disebutkan dalam Obesity Review.

3. Melindungi Tubuh dari Serangan Kanker

Kandungan senyawa kaempferol dalam daun bawang memiliki peran penting dalam melawan kanker. Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Food Chemistry, senyawa ini dapat membantu mengurangi inflamasi, membunuh sel kanker, dan mencegah penyebarannya. Studi lain yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural & Food Chemistry menunjukkan bahwa daun bawang yang tumbuh di tanah kaya selenium memiliki kemampuan untuk menurunkan pertumbuhan sel kanker. Pada manusia, konsumsi daun bawang secara teratur dapat menurunkan risiko kanker lambung hingga 46%.

4. Melancarkan Saluran Pencernaan

Daun bawang, dengan kandungan serat larutnya, juga sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Serat ini berfungsi sebagai probiotik yang membantu menjaga keseimbangan flora usus. Selain itu, senyawa dalam daun bawang membantu menghasilkan rantai pendek, seperti propionat, asetat, dan butirat, yang dapat mengurangi inflamasi dan memperkuat kesehatan usus secara keseluruhan.

5. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil, daun bawang bisa menjadi pilihan yang baik. Senyawa allium dan sulfur yang terkandung dalam daun bawang efektif dalam membantu menurunkan kadar gula darah. Dengan demikian, daun bawang bisa menjadi salah satu bahan alami yang baik untuk mengurangi risiko diabetes dan komplikasi yang terkait.

Daun bawang adalah bahan makanan yang kaya nutrisi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan jantung, membantu program penurunan berat badan, hingga melindungi tubuh dari kanker dan memperbaiki kesehatan pencernaan. Meski begitu, konsumsinya tetap harus dalam batas wajar agar manfaat yang diperoleh bisa optimal dan tidak menimbulkan efek samping. Pastikan untuk selalu menyeimbangkan asupan nutrisi dan menjaga pola makan yang sehat.

Penulis: Putri Widiyanti | Editor: Rahel Azzahra

Tanya Pakar

powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.