Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran, Provinsi Jawa Barat memiliki komoditas unggulan yang berasal dari aren. Pohon aren merupakan salah satu jenis tumbuhan palma yang memproduksi buah, nira dan pati atau tepung di dalam batang. Semua hasil produksi aren dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi. Misalnya air nira sebagai bahan baku utama pembuatan gula merah, buah diolah menjadi kolang-kaling, dan ijuk sebagai bahan baku untuk sapu ijuk. Pemanfaatan yang maksimal dan pengolahan yang tepat dapat meningkatkan kesejahteraan petani aren di desa Gelaranyar serta mendukung keberlanjutan ekonomi lokal. 

Rabu (10/07) mahasiswa KKN-T IPB mengadakan sosialisasi  ‘GAPOKTAREN’ yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Gelaranyar. Sosialisasi ini melibatkan para petani aren yang ada di Desa Gelaranyar. “Program ‘GAPOKTAREN bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dan kesejahteraan petani aren melalui pembentukan dan penguatan kelompok tani” ungkap Faqih Abdul Sidiq, selaku koordinator KKN-T Desa Gelaranyar. Program KKN-T IPB University di Desa Gelaranyar tidak hanya berfokus pada peningkatan solidaritas petani aren melalui inisiatif ‘GAPOKTAREN’, tetapi juga memperkenalkan platform ‘IPB Digitani’. 

Rabu (24/07) mahasiswa IPB mengadakan sosialisasi platform ‘IPB Digitani’ sekaligus Musyawarah pembentukan ‘GAPOKTAREN’ yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Gelaranyar, dihadiri oleh para petani aren yang berasal dari berbagai dusun diantaranya Cipeuteuy, Parigi, Nyengked, dan Sukamulya. “Adanya sosialisasi platform IPB Digitani sangat bermanfaat bagi para petani Gelaranyar, karena dengan adanya platform ‘IPB Digitani’ dapat lebih mengetahui secara luas informasi-informasi terkait bidang pertanian, kehutanan, bahkan perikanan” ucap Pak Yandi, selaku Sekretaris Desa Gelaranyar. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Ganda Subagja selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Pagelaran. “Desa Gelaranyar sangat berpotensi besar dari Desa lainnya terutama di bidang pertanian aren, karena pohon aren banyak sekali di Gelaranyar. Selain hal tersebut, perlu juga dilakukan pendataaan terkait populasi pohon aren yang ada” ucapnya. Hasil yang diharapkan dengan terbentuknya kelompok tani aren yang solid dan mandiri. Selain hal tersebut, peningkatan kualitas produk aren dan diversifikasi produk turunan, serta akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk aren dari Desa Gelaranyar. 

Mahasiswa IPB University yang terlibat dalam program KKN-T memberikan informasi dan penggunaan platform ‘IPB Digitani’. Platform tersebut nantinya dapat berguna sebagai media komunikasi dan konsultasi Petani dengan Pakar IPB University tentang pertanian dan pedesaan. Hal ini sangat membantu dalam menyediakan solusi dan saran yang tepat untuk berbagai masalah yang dihadapi petani di lapangan. Melalui pendekatan partisipatif, para mahasiswa dapat membangun hubungan yang erat dengan petani, sehingga memudahkan transfer pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi dan kualitas aren. 

Melalui inisiatif ‘GAPOKTAREN’, KKN-T IPB University berharap dapat membangun solidaritas yang kuat di antara petani aren di Desa Gelaranyar. Dengan terbentuknya kelompok tani ini, petani aren diharapkan dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman. Dengan demikian, ‘GAPOKTAREN’ diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan petani yang berkelanjutan, yang tidak hanya meningkatkan pendapatan petani tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi komunitas Desa Gelaranyar. Selain itu, platform ‘IPB Digitani’ memfasilitasi transfer pengetahuan dan teknologi yang diperlukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas aren. Melalui pendekatan partisipatif, mahasiswa KKN-T berhasil membangun hubungan erat dengan petani, sehingga memudahkan implementasi inovasi pertanian yang lebih modern dan efisien. 

Penulis: Faqih Abdul Sidiq